Share

Bab 2228

Rosalina sudah buta bertahun-tahun. Dia telah mencari pengobatan ke mana-mana bersama Tante Rida, yang bahkan sempat membawanya berdoa di berbagai tempat ibadah.

Setiap kali, mereka pulang dengan tangan hampa, dan kegagalan yang berulang membuat Rosalina tak berani berharap lagi. Namun, Dokter Dharma menjadi harapan terakhir bagi mereka semua. Rosalina khawatir jika hasilnya tidak memuaskan, bukan hanya dia yang kecewa, tapi semua orang yang berharap bersamanya.

"Jangan takut," kata Calvin memeluk Rosalina dengan erat. Setelah melepaskan pelukan, dia mencium kening Rosalina dengan lembut, "Jangan khawatir, aku ada di sini."

Rosalina mencoba melihat wajah Calvin, meski pandangannya gelap. Ucapan dan kehangatan pelukan Calvin, ditambah ciumannya, seperti menyirami hati Rosalina yang gersang dengan hangatnya sinar matahari. Perasaan itu menenangkan dan menghangatkannya seketika. Rosalina mengangguk pelan.

Sambil menggandeng tangan Rosalina, Calvin berjalan menuju villa. Tiba-tiba, telepon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status