Share

Bab 281

Kami pun segera membeli minuman dan makanan di jalanan. Kami membeli cemilan dan buah-buah segar. Lalu membawa belanjaan menuju taman. Kami duduk di bangku taman bertepatan dibawah pohon yang rindang. Meletakan belanjaan tepat di tengah kami berdua.

“Banyak sekali! Apa kita tidak salah membeli sebanyak ini?” tanyaku.

“Ya, tidak kok! Semua ini akan kita habiskan berdua. Bagaimanapun harus habis!” ucapnya.

Angin berhembus sejuk menerpa dedaunan dan membuatnya jatuh ke tanah. Matahari tampak bersinar terang, dan sedikit awan dengan penuh kejutan.

“An, apakah kamu tidak sibuk? Mengapa mau berteman denganku yang baru kamu kenal?” ucap Aresha sembari meminum minuman dingin.

Aku tersenyum dan melihat langit cerah, cahaya matahari tidak menembus ke pohon ini sehingga kami dapat berteduh dan tidak banyak orang ada di taman ini.

“Apakah aku harus memilih-milih orang sebagai temanku? Memang siapa dirimu? Kamu adalah manusia sama sepertiku!.”

“Ya benar juga, tapi bagaimana jika aku memiliki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status