Share

Chapter 18

Alva tersenyum menatap Aurel yang sedang tidur pulas. Setelah acara kunjungan untuk Bayi kacang, Alva membersihkan diri dan juga membersihkan Aurel. Dan setelah puas dan bersih Aurel tertidur dengan pulas di dalam pelukan Alva.

Suara ketukan pintu membuat atensi Alva pada wajah tenang Aurel teralih. Alva melepaskan pelukannya perlahan tanpa mengganggu ketenangan Aurel lalu berjalan menuju pintu guna membuKakan pintu.

"Kenapa bik?" tanya Alva sesaat setelah membuka pintu.

"Ini tuan, bibik mau tanya tuan sama non Aurel mau makan malam apa? Ibu Aliya nanya." ujar bibik menjelaskan.

"Ohh, apa aja bik. Bebas." ujar Alva.

"Baik tuan, bibik permisi. Maaf mengganggu tuan." pamit bibik.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status