Hallo, Shin balik lagi
Hua ini part ending.
Tolong bagi kesan kalian buat cerita ini di kolom review yah.
Happy Reading
*****
Terjadi baku hantam di sebuah kelap malam terkenal. Luka robek bibir, lebam mata serta hidung patah menjadi hasil dari pelampiasan emosi seorang pria.
Lantai dance yang biasa ramai orang berlenggak lenggok menari mengikuti iringan musik, kini berubah menjadi sunyi, sama sekali tidak ada satu orang pun berani bersuara.
Pistol mengancung ke ara
Tau lah yah kalo judulnya udah ada satu dalam kurung berarti masih ada sambungannya.Ya, ini ngetiknya disaat lg gak enak body, jadi seadanya dulu, ntar lanjut part 2 nya dan mungkin sampe ketiga.Gak usah nyengir2 plisss wk
*****Sebuah ballroom hotel mewah di pusat kota Berlin disulap bak negeri dongeng. Warna pastel menjadi pilihan Naara dihari pernikahannya. Wanita itu bahkan harus dipaksa oleh Rachel dan Aderaldo untuk menentukan pernikahan impiannya. Awalnya Naara hanya meminta pada Aderaldo untuk sebuah pernikahan sederhana dan biasa saja. Pesta kecil di separuh halaman mansion Aderaldo sudah cukup mewah bagi gadis itu, tapi permintaannya ditolak mentah-mentah.
Hallo, terima kasih ya sudah setia nungguin cerita ini update.Sedih sekali akhirnya harus benar-benar say goodbye dengan pasangan ini.Semoga kisah ini selalu terkenang buat kalian yang baca :*Terima kasih banyak atas semua support, kritik dan sarannya untuk cerita ini. Tanpa kalian semua, Shin nothing!Please gak usah komen NEXT NEXT karena sudah stop sampai di sini ya ebeb2kuu tercintaSampe ketemu di judul-judul lainnya.
Happy Reading!!!🌲🌲🌲🌲🌲
Tulisan ini penuh dengan typo yang bertebaran serta isi cerita yang always Ga-Je.Semoga kalian suka🖤🖤🖤
Happy Reading🌲🌲🌲🌲🌲
Pemanasan dulu kita tsay!****Xion memutar bahu Naara kasar dan menatap sahabatnya itu lekat. Wanita itu tidak berkata apa pun hanya saja airmatanya mengalir tanpa kendali. Hanie dan Caroline berjalan pelan mendekati Xion dan juga Naara. Kejadian yang cukup langka bagi Hanie dan Caroline karena mereka cukup mengenal sikap Aderaldo sehari-hari di kampus."Dasar bere
?????Xion memilih untuk mendatangi apartemen Hanie untuk mengorek informasi mengenai Aderaldo. Sepertinya Hanie sangat takut untuk membuka mulutnya ketika berada di lingkungan kampus membicarakan sosok Aderaldo. Maka dari itu, Xion memilih opsi seperti saat ini.Hanie terlihat terkejut, tapi tetap mempersilakan Xion masuk ke dalam apartemen miliknya. Wanita itu sudah bisa menebak apa maksud dan tujuan kedatangan Xion malam ini ke tempatnya.