Tau lah yah kalo judulnya udah ada satu dalam kurung berarti masih ada sambungannya.
Ya, ini ngetiknya disaat lg gak enak body, jadi seadanya dulu, ntar lanjut part 2 nya dan mungkin sampe ketiga.
Gak usah nyengir2 plisss wk
*****Sebuah ballroom hotel mewah di pusat kota Berlin disulap bak negeri dongeng. Warna pastel menjadi pilihan Naara dihari pernikahannya. Wanita itu bahkan harus dipaksa oleh Rachel dan Aderaldo untuk menentukan pernikahan impiannya. Awalnya Naara hanya meminta pada Aderaldo untuk sebuah pernikahan sederhana dan biasa saja. Pesta kecil di separuh halaman mansion Aderaldo sudah cukup mewah bagi gadis itu, tapi permintaannya ditolak mentah-mentah.
Hallo, terima kasih ya sudah setia nungguin cerita ini update.Sedih sekali akhirnya harus benar-benar say goodbye dengan pasangan ini.Semoga kisah ini selalu terkenang buat kalian yang baca :*Terima kasih banyak atas semua support, kritik dan sarannya untuk cerita ini. Tanpa kalian semua, Shin nothing!Please gak usah komen NEXT NEXT karena sudah stop sampai di sini ya ebeb2kuu tercintaSampe ketemu di judul-judul lainnya.
Happy Reading!!!🌲🌲🌲🌲🌲
Tulisan ini penuh dengan typo yang bertebaran serta isi cerita yang always Ga-Je.Semoga kalian suka🖤🖤🖤
Happy Reading🌲🌲🌲🌲🌲
Pemanasan dulu kita tsay!****Xion memutar bahu Naara kasar dan menatap sahabatnya itu lekat. Wanita itu tidak berkata apa pun hanya saja airmatanya mengalir tanpa kendali. Hanie dan Caroline berjalan pelan mendekati Xion dan juga Naara. Kejadian yang cukup langka bagi Hanie dan Caroline karena mereka cukup mengenal sikap Aderaldo sehari-hari di kampus."Dasar bere
?????Xion memilih untuk mendatangi apartemen Hanie untuk mengorek informasi mengenai Aderaldo. Sepertinya Hanie sangat takut untuk membuka mulutnya ketika berada di lingkungan kampus membicarakan sosok Aderaldo. Maka dari itu, Xion memilih opsi seperti saat ini.Hanie terlihat terkejut, tapi tetap mempersilakan Xion masuk ke dalam apartemen miliknya. Wanita itu sudah bisa menebak apa maksud dan tujuan kedatangan Xion malam ini ke tempatnya.
?????Suasana hening dan aura dingin menguar di dalam mobil mewah milik pria bajingan di mata Naara. Wanita itu menelisik setiap jengkal isi di mobil. Satu sisi ia begitu senang bisa merasakan sensasi menaiki mobil mewah yang harganya sangat gila. Mungkin butuh puluhan tahun Naara bekerja baru bisa mengumpulkan uang sebanyak harga mobil yang ia tumpangi. Di sisi lain, ia merasa muak karena dipermainkan oleh pria otoriter seperti Aderaldo."Kau pria paling bajingan yang pernah aku temui dan