Share

Episode 14

 Rony melempar gelas kaca di tangannya begitu mendapat laporan dari seseorang yang mengikuti Elana dan Abi. 

"Brengsek!" Gumamnya pelan, raut wajahnya memerah menahan amarah. 

Roni mengabaikan pecahan kaca yang berserakan di lantai, ia berjalan melewati pecahan gelas tersebut dan menginjaknya dengan sengaja. Pecahan gelas tersebut tidak akan melukai kakinya yang dibalut sepatu kulit berkualitas tinggi, seperti itulah ia akan menginjak siapapun yang mencoba menghalangi jalannya. Rony tidak akan tinggal diam. 

Meskipun Abi bukan lawan sepadan untuknya, namun kedekatan antara lelaki bisu itu dan Elana sedikit mengusik ketenangannya, terlebih jika Elana sampai menaruh hati pada Abi. Harga diri Rony jelas merasa terinjak. 

"Awasi kemanapun mereka pergi. Jangan sampai lengah!" Perintah Rony pada seseorang melalui ponsel. 

"Rupanya Elana ingin sedikit bermain-main. Baiklah, ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status