Semuanya gelap.
Dan hening.
MATI.Seharusnya saat ini aku sudah mengalaminya karena eksekusi yang telah dijatuhkan padaku beberapa hari yang lalu.Namun, entah kenapa justru aku masih berada di sini, masih bernap
Bali - Indonesia,12 Mei 2
Bali - Indonesia.Aku hanya diam sembari mendengarkan dan mengamati sosok Gabriel yang sedang berdebat dengan seorang pria berumur 30 puluhan tahun melalui layar transparan multi-video grup.
Sydney,Australia.Aku tersenyum miring ketikahyperlooptelah berhenti. P
Sebelumnya, terimakasih kepada teman sayawinter_yukiyang telah memberikan ide tentang part ini. Jadi, sebelum membully Author, bully dia dulu yah.. Wkakakakak..
Pulau Tasmania - Australia.Setelah membersihkan diri di vila yang berada di Pulau Tasmania (Jangan heran jika aku memiliki banyak vila di mana-mana. Karena hobi dan jenis pekerjaan yang diberikan oleh Gabriel tidak terbatas, aku harus mempunyai banyak tempat tinggal yang tersebar di berbagai pulau ataupun negara-negara bagian lain), kubaringkan tubuh sejenak di kursi santai. Dan tak butuh waktu lama, aku sudah terlelap dalam dunia
Pulau Tasmania - Australia.Langit mulai berwarna oranye, angin sore bertiup cukup kencang di pantai itu, menandakan jika sebentar lagi matahari akan terbenam.Aku tersenyum miring, me
" ... dan kupikir kita memiliki hobi yang sama ..." Freeze tersenyum penuh arti lalu mendekatkan bibirnya ke telingaku. "Psikopat."---------------Mataku terbelalak seketika. Bangke! Benar dugaanku jika dia bukan pria biasa! Dia adalah pria yang m