Share

9. Tongkat Sakti Oma

"Lisha." Aku menoleh pada Meisha yang mengintip di balik pintu. Kenapa dia? Aku memalingkan wajahku lagi malas berhubungan dengan orang-orang ini. Entah kenapa, aku ingin sepenuhnya bergantung hidup pada Ayden. Tapi dia saja masih remaja sepertiku. Coba saja dia sudah bekerja, aku dengan senang hati tinggal di rumahnya. 

"Woi setan! Dipanggil." teriak Meisha dengan gondok. Tapi aku tetap mengabaikan dirinya. Memangnya dia siapa? 

"Woi sial!" 

Aku mengurat dadaku, saat Meisha langsung menendang pintu. Dia memang tak pernah tahu sopan santun! Meisha juga sangat kurang ajar padaku, padahal aku lebih tua darinya. Semua karena para iblis itu mengajarkan untuk anak kesayangan mereka jadi kurang ajar dan tidak tahu cara menghargai orang lain. Mereka bahkan menganggaapku binatang. Aku meremas bajuku, betapa hidupku tak berguna seperti ini. Bahkan, hidup nyamuk lebih bermartabat dariku. 

"Woi sial! Minta nomor HP." Aku mengangkat wajahku dan menata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dinar Blm Pnya Nm
dipukul tongkat sakti bunyinya PUK, berasa makan odading eh....ujung² nya ada saingannya mang oleh bengekkkkk ya Tuhannnn😭😭😭😭😭 itu bijimane si galak Maya tetiba jd lucu 😂😂😂😂😂
goodnovel comment avatar
Hilda Nabila
ih apalah dibikin mewek ge ketulungan ujung2nya malah jadi komedo eh salah komedi gini yapun mak mak kocak dah lagi mewek deres banget langsung ketawa gitu ini ingus masuk lagi kedalem dah ampun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status