Share

51. Sisilia Menanti

Papergbag berisi banyak makanan, berada di tangannya. 

Keduanya berjalan sambil tersenyum, dan akan mengumumkan kehamilan Delisha ke orang tua Ayden. Usia yang tak lagi muda untuk mereka semua, tapi, Delisha dan Ayden menyambut antusias kehadiran Cheryl. 

Dulu sekali, saat masih remaja, bodoh dan naif, mereka merasa kehamilan itu awal bencana, teringat saat keduanya bolos sekolah demi mengugurkan anak walau gagal, berkali-kali menelan pil untuk mengugurkan anak, makan nanas mudah soda seperti yang orang-orang bilang, nyatanya tak berhasil. 

"Mama." Delisha langsung bersorak norak, ketika memasuki ruang tamu. 

Ibu Ayden yang sudah tua dengan kulit keriput walau masih cantik tersenyum ke arahnya. 

"Mama." Delisha memeluk Ibu Ayden, sosok ibu itu bisa dia rasakan, ketika dia hidup tidak pernah merasakan bagaimana punya ibu yang sayang dan peduli padanya. 

"Papa." Delisha juga memeluk Papa mertua. 

"Mama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status