Share

Chapter 9

Rena masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan yang sangat bahagia. Ia tak pernah merasakan rindu rumah selama ini, nmaun sekarang ia sangat merindukan rumahnya, apalagi kamar tidurnya.

Setelah masuk, ia segera berlari menuju kamarnya dan menutup pintu cukup kuat. Irman bahkan dibuat terkejut saat ia baru saja keluar kamar, namun langsung mendapati anaknya berlari menuju kamar dan menutup pintu kuat tanpa menyapa dan melirik ke arahnya.

"Pagi om.." sapa Ervin yang baru saja sampai.

"Oh, pagi Vin. Rena kenapa?" tanya Om Irman pada Ervin.

Ervin mengangkat bahunya, "Nggak tahu om. Datang bulan mungkin.." jawab Ervin sekenanya. Padahal kenyataannya ia tahu kenapa Rena langsung berlari ke dalam kamar.

Irman menatap Ervin bingung, ia melihat raut wajah lelah Ervin, dan seketika ia paham kenapa Ervin menjawab pertanyaannya dengan sedikit dingin.

"Rena cari masalah lagi?" tebak Irma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yuniza Subhan
kurang thor tokohnya ga cool
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
wah pcr nya ervin apa ga cemburu ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status