Share

PART 9

Saidan dan Heru mendekat ke arah halaman kantor provider tempat mereka bekerja. Di sana sudah ada ibu kandung Saidan, yang ingin meminta penjelasan pada sang putra. 

Degupan jantung Saidan, jujur saja saat ini tak ubahnya seperti suara beduk lebaran. Tak ada seulas senyum pun di wajah tampannya, sehingga Heru pun memutuskan untuk mencairkan suasana.

Ia mencoba untuk berpamitan pada Saidan, "Eh, Bro. Gue duluan atau bantuin lo ngomong ke nyo--"

"Lo masuk aja, Her. Ntar aja gue ceritain hasilnya ke elo." Namun belum selesai Heru berbicara Saidan sudah lebih dulu memotong ucapannya, dengan berkata jika tidak memerlukan bantuannya.

Heru yang mengangguk lantas berbicara lagi di sana, "Oh, oke-oke. Gue masuk deh. Tapi pake acara negor nyokap lo nggak nih?"

Alhasil langkah kaki Saidan secara otomatis terhenti kali ini, sebab jawaban dari teman gilanya itu belum ia dengar. 

Tentu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status