Share

PART 12

Saidan Pratama Putra POV

Pagi itu setelah Heru masuk ke dalam toilet, aku mendapat panggilan telepon dari Mama di rumah.

Dari intonasi suaranya, aku tahu ia sedang marah padaku, "Kamu di mana, Saidan?! Cepat pulang ke rumah sekarang juga!"

Tentu saja aku merasa aneh dan menjawab pertanyaan Mama dengan satu pertanyaan pula, "Kenapa, Ma?"

Akan tetapi Mama tidak memberikan jawaban yang kuinginkan saat itu juga, "Jangan banyak tanya, Saidan! CEPAT PULANG SEKARANG JUGA!" Lalu sambungan telepon pun terputus.

Klik

Seharusnya aku tahu gerutuanku tak berguna, karena Mama sudah pasti tak dapat mendengarnya.

Sayangnya aku yang terlihat tolol menyerukannya juga, "Egh? Halo, Ma? Halo? Hemmm... Dimatikan. Kenapa, sih? Apa ada yang salah sama--"

"Saidan, kita pulang ke rumah sekarang!" Tapi itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status