Share

Bab 24

Reyhan memarkirkan mobilnya di halaman rumah orang tua Aisya. 

"Abang, benaran nih, gak turun dulu?" Tanya Aisya pada Reyhan.

"Gak, sayang. Abang ada meeting penting pagi ini takutnya nanti telat." 

"Ya, udah deh." Aisya mencium punggung tangan Reyhan lalu dibalas dengan kecupan di kening oleh Reyhan.

"Bilangin ke Bunda sama Ayah, ya. Abang gak bisa mampir soalnya buru-buru." 

"Iya, Bang. Nanti Aisya bilangin. Abang hati-hati ya." 

Aisya membalikkan badannya dan tangannya sudah bersiap untuk membuka pintu mobil, tiba-tiba ditarik oleh Reyhan. 

"Kenap,,,,, hmmppt." Belum selesai Aisya bertanya, Reyhan sudah lebih dulu menyambar bibir mungilnya, bibir yang bikin Reyhan ketagihan.

Reyhan melumat bibir Aisya dengan lembut, tetapi lama kelamaan ciumannya semakin panas dan menuntut untuk lebih. 

Reyhan yang tersadar dari ingatannya bahwa dia harus segara k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isna
@Rifka Iycha : sabar ya, belum update masih sibuk. Ditambah lagi anak saya rewel. Terima kasih sudah mampir
goodnovel comment avatar
Rifka Iycha
seru bgt ceritanya thor, jdi g sabaran nungguin kelnjutanjya ??????
goodnovel comment avatar
Dian Marzuki
makasih udh up,, senangnyaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status