Share

Bab 30

"Sayang, bangun....!" Reyhan membangunkan Aisya.

"Hmm....!" Aisya hanya bergumam dan merapatkan selimutnya kembali.

"Ayok, bangun, yank. Udah siang lho." 

Aisya membuka matanya, tetapi tiba-tiba saja, perutnya terasa mual. Aisya ingin turun dari atas ranjang dan segera ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Tangan Reyhan menahan tubuh Aisya yang ingin segera turun dan....

Hoek... hoek.... hoek....

Aisya memuntahkan isi perutnya di atas ranjang, karena sudah tidak bisa menahan rasa mualnya. Aisya memuntahkan semua isi perutnya sampai terlihat lemas dan mukanya pucat.

"Ya Allah, Sayang. Kenapa muntah di sini, sih?" Ucap Reyhan yang terlihat jijik melihat bekas muntah Aisya.

Aisya tidak menanggapi ucapan Reyhan, Aisya lemas rasanya dia sudah tidak punya tenaga untuk menjawab pertanyaan suaminya. Aisya turun dari atas ranjang dengan tertatih, tubuhnya lemas tetapi, ia ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isna
@Widya Alice : siap, masih di ketik ini. Makasih dah baca ceritaku 😘
goodnovel comment avatar
Widya Alice
Ditunggu Upnya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status