Share

Bagian 10

Sesi curhat antara Juna dengan Tamara itu terpaksa terhenti ketika seisi kelas menjadi semakin gaduh.

“Woy, woy, woy, Vano berantem lagi, Cuy,” teriak Jaya dengan hebohnya, mengundang perhatian seisi kelas, tak terkecuali Tamara dan Juna.

Vano berantem lagi? tanya Tamara dalam hati.

Seberapa sering cowok itu berantem? Apakah ia sudah langganan bertempur dengan siapapun.

Dengan segera Tamara berlari keluar, meninggalkan Juna di bangkunya dengan perasaan bingung.

Langkah gadis itu menuju lapangan sekolah, ia sangat yakin jika Revano berada di sana.

Benar saja. Kerumunan semakin ramai, tak terkecuali bapak dan ibu guru yang berusaha menenangkan.

Dengan berani Tamara mendekat, berusaha menembus kerumunan itu untuk melihat lebih jelas bagaimana keadaan Revano.

Tamara menutup mulutnya dengan telapak tangannya begitu melihat keadaan Revano yang benar-benar kacau itu. 

Rambut Revano tampak acak-acakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status