Share

Part 1,Pernikahan palsu

Violetta pov

Terlihat kedua mempelai di atas panggung yang dihiasi oleh berbagai bunga.

Mempelai pria menampakkan raut wajah yang datar, sedangkan mempelai wanita berusaha menampakkan senyum di wajahnya agar terlihat bahagia.

Ya, mempelai wanita itu adalah diriku.

Aku menikahi pria dari perjodohan yang telah dibuat oleh orang tuaku sendiri bersama orang tua dari pria di sampingku ini.

Ketika salah satu sahabatku , Feysya muncul, aku dengan segera menuruni panggung dan menemuinya.

sahabatku mulai menunjukkan keraguan di wajahnya dan memandang lekat lekat diriku yang berbalut gaun pengantin.

"Feysya.."ucapku padanya dengan pelan pelan dan kecil.

Feysya seketika memelukku dan melihat diriku kembali.

"Kau terlihat cantik,"ujarnya dan membuatku tersenyum.

"Apa kau benar akan menikah dengannya?"tanya Feysya sembari melihat ke arah mempelai pria yang menunjukkan raut datar.

"Kurasa iya.."balasku dengan memaksakan diri untuk tetap menunjukkan senyum pada Feysya.

"Jangan berbohong padaku.bukankah kau mencintai Rio? Tidak mungkin kau tiba tiba bersama orang seperti ini!"bisiknya dan menatap tajam padaku.

Seketika aku merasa tidak enak padanya karena telah membuatnya agak kuatir.

Feysya pun mengajak aku keluar lalu pergi ke tempat yang agak jauh dan mengajakku untuk berbicara.

Suara tumbuhan terdengar dan angin menerpa diriku. membuatku semakin tak dapat menahan perasaanku sendiri dan tetap menyembunyikannya dari sahabatku sendiri.

"Lepaskan saja, Vio..aku ada bersamamu,"timpal Feysya.

Sontak, air mata pun mulai turun setitik dua titik di wajahku .

"A-aku hanya..hiks.aku terjebak dalam perjodohan.sedangkan ibuku satu satunya telah meninggalkanku.."curhat ku tak dapat menahan air mata dan membasahi pipiku yang dibalur make up ala pernikahan itu.

Jleb...

Feysya pun mulai memeluk dengan dalam dan menenangkan aku yang menangis sedikit demi sedikit.

Setelah mulai agak tenang, Feysya mulai menerima hal ini dan membantuku merapikan make up yang luntur sedikit di wajah.

"Aku akan selalu mendukungmu.."ucapnya sebelum meninggalkanku setelah kami berdua kembali ke tempat prosesi pernikahannya diadakan.

Setelah sahabatku menghilang, dengan segera aku tetap menampakkan senyum dan berharap agar tidak tampak baru saja menangis.

Aku kembali ke tempat awalnya dan melihat raut calon suamiku sendiri yang semakin dingin dalam menyikapiku..

'Ya Tuhan..bagaimana aku bisa bertahan dengannya..'Batinku dalam hati.

"Dari mana kau?"

Suara dingin itu pun membuat diriku tersentak dan menatap ke wajah Divan, calon suamiku sendiri yang tak dapat kupahami sedikitpun artinya

"Bersama sahabatku,"balasku singkat lalu membalikkan wajah ke arah lain.

Sakit memang..aku harus bersama laki laki seperti ini.

Jika saja aku dapat mencurahkan isi hatiku, mungkin saja aku akan pergi langsung ke sisi Rio dan kabur bersamanya.

Namun, apalah dayaku yang merupakan wanita pemalu dan taat pada ibuku.aku tidak mau mengecewakan sedikit pun ibuku.harapan yang ditorehkan ibuku untuk terakhir kalinya adalah bersama laki laki ini..

Tanpa tahu alasannya, waktu berjalan begitu cepat dan hari telah sore.pesta pernikahanku telah selesai dan Divan benar benar menjadi suamiku.

Aku pun bersamanya berjalan beriringan dengan sedikit jarak diantara kami .kami menyusuri jalan menuju mobil pernikahan dan ketika masuk ke dalam.Aku mendengar sebuah suara berisi kata kata yang melukai hatiku ...

"Kita hanya suami istri di luar.namun, jangan berharap kau akan mendapat cintaku!"hardiknya dan mulai mengemudikan mobilnya.

Aku pun memejamkan mataku dan berusaha menahan air mata yang dapat tumpah kapanpun ke pipiku ini.

'Jangan sampai aku menangis..tabahkanlah diriku..'bisikku sembari membalikkan wajahku yang bergetar menahan isak.

Aku mulai membuka handphone di tas kecilku dan mencari aplikasi pendengar lagu.

Lalu, aku memasang earphone ke telingaku dan mendengarkan lagu "kemarin" dari Ivan Seventeen.

Lagu itu membuatku perlahan melupakan sekeliling dan membuatku merasa tenang.aku mulai memikirkan kejadian saat itu bila aku menerima lamaran Rio.pria yang kucintai..

Setelah lagunya habis, aku melihat sekeliling dari balik kaca mobil dan kuhiraukan suamiku itu yang seperti es balok.

Ketika sampai ke sebuah rumah, aku segera memasuki sebuah rumah dan melihat seorang perempuan yang lebih cantik di dalam rumah tersebut...

Siapakah ia?...

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status