Share

Lexa 9

Author POV

Setelah mendengar cerita Marcus tentang mendiang Marvin, Lexa langsung memeluk Marcus dengan erat. Pecahlah tangis Marcus saat itu juga, sudah lama ia tidak mengeluarkan seluruh beban pikirannya dengan orang yang ia cintai. Bukan berarti ia tidak mencintai Fanny dan Dirk, tapi ia tidak ingin bagi bebannya dengan orang tuanya karena Marcus tahu terkadang Fanny masih suka sedih jika mengingat kematian Marvin dan itu tidak jauh berbeda dengan Dirk.

Ia semakin tidak tega dengan itu.

“Sayang …” panggil Marcus pelan sambil mengurai pelukannya pada Lexa. Lexa melihat wajah Marcus yang dipenuhi buliran air mata di sekitar mata, Lexa merangkum wajah Marcu dengan tangan kecilnya sambil menghapus air mata Marcus dengan ibu jarinya.

“Kenapa?” tanya Lexa pelan.

Marcus merangkum wajah Lexa, bibi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status