Share

Lexa 12

Lexa 12

Pagi hari menjelang dengan sinar matahari yang menyentrik masuk dibalik celah gorden kamar Lexa dan Marcus terlelap. Setelah menyelesaikan pergulatan panas yang terjadi diantara mereka, Lexa dan Marcus belum juga terbangun dengan keadaan saling mendekap tanpa busana yang melekat dianatar tubuh mereka selain selimut tebal yang membungkus.

Marcus pertama kali membuka matanya secara perlahan seketika tersenyum melihat pemandangan indah di depannya. Wajah polos Lexa yang terlihat lucu dan polos belum lagi terdapat beberapa hiasan di bagian leher dan belahan dadanya. Kissmark. Salah satu kegiatan favorite Marcus.

Marcus mulai mencium Lexa dimulai dari puncak kepala, kening, kedua mata, hidung mancung, kedua pipi, dan terakhir di bibir ranum Lexa kemudian melumatnya pelan menikmati rasa manis di bibir Lexa.

“Bangun sayang..” kata Marcus tepat di depan telinga Lexa sambil meniup dan menjilat seluruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status