Share

Chapter 8

Sinar mentari masuk melalui celah gorden kamar Ara yang tak tertutup rapat. Ia menggeliat meregangkan tubuhnya untuk sedikit mencari kesegaran.

Cuaca sudah tak sedingin semalam, bahkan pagi ini mentari pagi terasa hangat mengganti udara di kamarnya.

Ara menyibakkan selimut tebal yang hanya menutupi tubuhnya setengah saja.

Ia meraba pinggiran bantalnya guna mencari ponsel yang semalam ia letakkan di sana.

Setelah mendapatkannya, Ara segera mengaktifkan layar dan melihat jam di sana.

"Haaahh..masih jam tujuh.." gumamnya.

Namun ia harus segera bangun. Karena perutnya juga tengah keroncongan. Dengan sedikit malas, Ara turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.

Ia ingin mandi air dingin pagi ini biar rasa segar semakin menyejukkan perasaannya.

Setelah mandi, Ara langsung berjalan menuju lemari pakaian dan meraih gaun tidur yang ia beli kemaren. Sebenarnya gaun itu bisa di pakai di rumah dan tak harus untuk tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status