Share

BAB 15. TAWARAN

Albin keluar dari cafe, terus berjalan keluar tanpa memalingkan wajahnya untuk menoleh ke belakang. Air mata membasahi kedua pipinya. Dia menyapunya dengan kasar menggunakan lengan. 

Albin duduk di taman kecil yang terdapat di halaman cafe. Dia mengambil ponsel lalu memesan ojek online. Layar ponselnya basah terkena tetesan air mata. Setelahnya dia memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. 

Albin terisak kuat, dia menangkupkan kedua tangannya ke wajah. 

“Aku cinta kamu, Jo. Aku cinta kamu,” ucap Albin lirih di sela isak tangisnya. 

Albin merasa begitu hancur. Dia berharap Jovan tadi mengatakan cinta kepadanya, karena itu mengajaknya menikah. 

“Sudahlah!” Albin menyapu air matanya.  Albin mengangkat dagunya lalu menegakkan kepalanya. 

“Hidup gue baik-baik aja kok sebelum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ummi Khai
ihhhh aku gemes bgt sama Jovan. lu tuh suka sama Albin, tinggal bilang aja. Albin cinta woi sama lu. segitu traumanya sama pernikahan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status