Share

Sarapan

Devi terbangun dan mengusap matanya. Terlihat tubuh indahnya hanya tertutupi selimut. Dipandangnya jam yang tergantung di dinding kamar apartemennya. Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 12.48! Pantas saja ia terbangun. Perutnya kini terasa lapar. Setelah semalam dan pagi tadi ia mencapai puncak kenikmatan beberapa kali, kini tubuhnya terasa benar-benar lemas, seakan meminta asupan makanan. Ditambah sebelum itu ia memang merasa kurang sehat. Namun semua keletihan yang dirasakan pada tubuhnya seakan sirna ketika ia melihat Hendra yang masih terlelap di sampingnya. Pelukan Hendra seakan tidak ingin untuk dilepas ketika ia berusaha memindahkan tangan Hendra dari tubuhnya. Devi pun hanya tersenyum melihat kelakuan Hendra itu.

Sesaat kemudian ia sudah berhasil bangkit dari tempat tidurnya untuk menuju kamar mandi. Diputarnya keran shower untuk langsung membilas tubuhnya yang memang sudah telanjang ketika tertidur tadi. Kedua tangannya yang berisi sabun cair mulai mengusap sekujur

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status