Share

55. Kejutan Berdarah (1)

Hari telah berganti hari dan akhirnya Laura diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit. Namun bukannya bahagia yang Laura rasakan melainkan sedih. Sedih karena Si Kembar tidak pulang bersamanya. Masih ada pemeriksaan lanjutan sembari menunggu kenaikan berat badan yang signifikan untuk keluar dari kotak inkubator. Dan kabar baiknya kemungkinan bulan depan Si Kembar sudah bisa ia jemput, tapi balik lagi semua itu tergantung kondisi yang bersangkutan.

“Dadah Dalfa … dadah Dalfi ….”

Ucapan perpisahan itupun juga Laura lakukan di balik kaca ruangan inkubator. Stok ASI sudah Laura serahkan sebanyak yang bisa ia hasilkan. Laura juga meminta pihak rumah sakit untuk segera menghubunginya kalau stok ASI untuk anak kembarnya itu menipis. Semuanya sudah dipersiapkan matang agar dua jagoannya tidak kekurangan apapun saat terpisah dengannya nanti. Sedih, tapi Laura harus merelakan meninggalkan jagoannya untuk sementara.

Laura duduk di kursi belakang se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ibu Sigit
laura mbingungkan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status