Share

Bab 123 Tiga Hati Sudah Terlalu Banyak

“Ke-kenapa harus begitu?” tanya Risa gugup ketika jam pulang kantor sudah tiba. Mata menatap gugup pada bos dinginnya di depan meja. Di sebelahnya, tampak sekretaris Renji hanya bisa tersenyum kikuk.

Shouhei mengencangkan alisnya, berkata dalam dan tenang, “karena kamu adalah sekretaris yang menemaniku di awal pertemuan dengan Pak tua CEO itu, maka harus kamu yang ikut denganku sekarang.”

“Tapi— ”

“Ikut denganku,” titah Shouhei dalam dan kuat, wajah sudah menggelap kejam penuh ancaman.

Risa Abdullah menciutkan diri, kedua kakinya gemetar hingga hampir jatuh dari posisi berdirinya.

Baru juga diberi bekal makanan mewah, dia pikir bisa bersikap semena-mena lagi kepadanya?

Dasar tiran!

Lagi pula, bukankah orang yang terakhir kali ikut dengannya untuk mengurus masalah taman hiburan adalah sekretaris Jill? Kenapa sekarang malah bilang harus dia yang ikut?

***

Walaupun Risa hendak protes dalam berbagai bentuk, dia tahu akan tetap kalah darinya. Maka dari itu, di sinilah dia seka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status