Share

Bab 127 Terjebak di Menara Cinta Tertinggi

Keesokan harinya, Sabtu ini Risa Abdullah bangun sangat pagi.. Bahkan, meskipun kemarin banyak kejadian menyebalkan, malam harinya dia tidur dengan memeluk boneka-boneka yang diberikan oleh Shouhei, termasuk gantungan pewangi mobil berbentuk penguin yang dulu dimintanya gara-gara bersikap canggung.

Semua benda-benda yang ada bersamanya semalam, membuat hatinya sedikit lebih tenang, dan bisa membuatnya tidur lebih nyenyak.

Apalagi ketika teringat gombalan maut Shouhei yang akan membelikannya lima pulau pribadi. Risa merasa itu sangat konyol dan tidak masuk akal, tapi cukup menghiburnya.

Wanita ini berpikir, ternyata Shouhei tidak sedingin es abadi, karena ternyata dia bisa bercanda juga. Namun, yang tidak Risa ketahui adalah Shouhei Shiraishi bukanlah pria yang suka bercanda, apalagi jika hal terkait janjinya kepada wanita yang dicintainya.

Begitu turun dari lantai dua dan selesai berpakaian lengkap, Risa sangat berseri-seri hingga menarik perhatian ibunya.

“Waduh, kamu sepertinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status