Share

Bab 137 Hanyalah Orang Ketiga

Senin esok harinya, Risa Abdullah yang dijemput oleh Shouhei, memasang wajah suram ke arah pria yang duduk di kursi pengemudi.

“Kalau kamu menatapku seperti itu terus, entah matamu yang akan keluar dengan sendirinya dan menjadi bola pingpong gratis, atau malah aku harus menghukum bibir kecilmu agar berhenti memberi tunangan tercintamu tatapan panas seperti itu?” goda Shouhei yang tidak mengalihkan pandangannya dari jalanan di depannya.

Risa Abdullah kaget bukan main!

Wanita dengan penampilan khas sekretaris itu mendengus kesal!

“Sebenarnya, sifat mesummu itu berkurang, atau semakin parah saja? Aku sama sekali tidak bisa memahamimu!”

Shouhei terkekeh geli dengan keluhannya, lalu membelokkan mobil ke kiri.

Setelah kejadian cukup menegangkan kemarin di mana Adnan mendapat tamparan psikologis dari Shouhei, itu benar-benar membuat Risa jengkel luar biasa. Caranya membungkam dan mengerjai pria berkacamata itu bisa dikatakan tidak tahu malu, tapi perkataannya memang benar.

“Kamu masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status