Share

Bab 141 Kecurigaan Risa

Di mobil, Risa sama sekali tidak mengatakan apa pun. Kepalanya hanya terus tertunduk muram. Tidak berani melirik ke arah Shouhei hanya untuk memeriksa bagaimana ekspresinya.

Selama perjalanan, pria galak itu juga tidak menanyakan apa pun kepadanya. Dia hanya mengemudi serius, dan membuat suasana di antara mereka berdua lebih hening daripada kuburan.

“Kamu tidak bertanya kenapa aku sampai bisa bersama Andres?” tanya Risa dengan suara mencicit lirih, kepala tertunduk bersalah ketika sudah tiba di depan mansion keluarganya.

Shouhei yang berdiri di depannya tidak menunjukkan ekspresi apa pun, tetap saja dingin dan misterius.

“Shouhei...?” lanjut Risa dengan kening bertaut tak nyaman, wajahnya sangat kasihan.

“Aku yakin kamu punya alasan tersendiri untuk ikut bersamanya. Lain kali, jangan gegabah seperti itu. Kamu tahu seberapa marah aku kepadamu sekarang?”

Orang-orang bilang, level tertinggi seseorang saat sedang marah adalah diam dengan sikap acuh tak acuh. Shouhei saat ini sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status