Share

Bab 17 Sebagai Pasangan Tidak Usah Malu-Malu

“Ma-maaf, Pak Shiraishi. Ta-tangan saya?” bisiknya mendekat kepada sang pria.

Shouhei menoleh, memberikan senyum dingin dan manis, langsung saja berkata, “kenapa? Bukankah jika sepasang kekasih adalah hal lumrah untuk duduk bersama?”

Syok!

Seketika saja Risa terbengong mendengarnya.

Semua orang di ruangan itu sekali lagi dikagetkan dengan adegan di luar perkiraan itu. Semua mata menatap ke arah mereka berdua: tidak berkedip, tidak bergerak, dan tidak mengelurkan sepatah kata pun.

Wajah-wajah mereka benar-benar diliputi kebingungan seperti orang bodoh.

Adegan itu pecah ketika seorang atasan yang hendak memakan tempuranya, tergantung di depan mulutnya yang terbuka, jatuh dan mengenai sup miso di depannya.

“Aduh! Kena sudah kemeja mahalku ini!” keluhnya dengan nada panik, buru-buru meraih tisu dan mengelapnya cepat-cepat.

Spontan saja semuanya menjadi kikuk dan salah tingkah, pura-pura mengalihkan pandangan dan sibuk sendiri, bahkan ada yang pura-pura batuk dan berdeham agar mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status