Share

Bab 32 Kentang Goreng dan Pria Dingin

Sepanjang penerbangan, Risa hanya bisa diam menyesuaikan diri. Mereka bahkan duduk di kelas bisnis dengan layanan prima.

Hmmm... bosnya ini sepertinya benar-benar orang kaya, ya?

Mata Risa mengamati Shouhei yang tengah bercakap-cakap kental dengan seorang pramugari lokal.

“Oh, benarkah? Sungguh luar biasa kalau begitu. Saya harap Anda bisa menikmati suasana di Indonesia selama bertugas di sini,” kata sang pramugari sangat ramah.

“Terima kasih. Ini juga bukan kali pertama saya ke Indonesia. Semasa SMA dulu, saya pernah tinggal di sini.”

“Benarkah? Sangat mengejutkan! Sama sekali tidak terduga!”

Keduanya bercakap-cakap cukup lama, membuat kuping Risa sedikit memanas.

Dari percakapan mereka itu, sepertinya dia telah mengenal Shouhei karena keseringan melihatnya naik pesawat pada maskapai di mana dia dulu sempat bekerja.

Wanita itu bercakap-cakap begitu senang, entah kenapa membuat Risa tidak nyaman melihatnya detik ke detik.

Kenapa dia merasa marah? Aneh sekali.

Segera saja pera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status