Tok...tok...tok… terdengar pintu diketuk dari luar.
Part 08Waktu pulang kerja pun telah tiba, Greysie dengan semangat membereskan alat-alat kerjanya yang berserakan di atas meja kerjanya. Greysie membereskan semuanya dengan tak
"Bapak juga mau ke cafe ini," ucap Greysie."Seperti yang kau lihat. Aku berhenti disini dan mau turun juga dari mobil. Aku juga ada perlu disini," ucap Sean."Baiklah pak. Terserah Bapak saja lah, kan itu urusan Bapak," ucap Greysie sambil terkekeh. Sean yang melihatnya ikut tersenyum.
Malam semakin larut, pengunjung cafe masih banyak yang berdatangan. Entah sekedar ngopi ataupun menikmati pasta terlezat yang dimiliki Fidelidade no amor. Cafe anak muda di Manhattan.
Greysie menatap langit kamar kostnya, memikirkan perkataan Sean yang memintanya menjadi istrinya. Greysie tidak habis pikir dengan jalan pikir Sean. Kenapa Sean harus memilih dia menjadi istrinya, bukan orang lain. Padahal masih banyak orang yang di luaran sana yang lebih cantik dan derajatnya sepadan dengan Sean.
Tuhan menakdirkan seseorang dalam hidupnya, tidak akan ada yang tahu kapan dan siapa seseorang itu. Seperti Greysie pun juga seperti itu, ia tak menyangka Tuhan mendatangkan Sean dalam hidupnya.“Kenapa melamun,” ucap Sean dengan halus. Greysie masih tetap memandang keluar jendela, menatap hamparan awan putih dengan pemandangan alam yang indah.“Aku masih tidak menyangka saja dengan apa yang t
Cinta yang tulus datang tanpa disangka, jodoh adalah takdir Tuhan, Tuhan mendatangkan jodoh dengan rencana Tuhan sendiri. Seperti Sean dan Greysie saat ini, disatukan dengan ikatan pernikahan yang sakral. “Bisa dimulai acara ijab qobulnya,” tanya sang penghulu.“Bisa,” ucap Sean dengan tegas.
Acara pernikahan Sean dan Greysie berjalan dengan meriah dengan dihadiri para keluarga besar. Greysie sangat bersyukur bisa diterima keluarga Sean dengan tangan terbuka tanpa memandang latar belakang seseorang. Greysie sangat bahagia dengan keluarga barunya. Terlebih lagi wanita yang sangat ia hormati sekarang menjadi mertuanya. Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan bagaimana Greysie sekarang. Ia tak pernah membayangkan dirinya akan menikah dengan bosnya sendiri.
“Cinta datang tak terduga, dari pertemuan yang kurang baik sampai akhirnya takdir menyatukan kita. Terima kasih telah bersedia menjadi milikku. Memilihku menjadi pelengkap hidupmu. Tempat bersandarku baik suka maupun duka dengan caramu kau robohkan dinding yang kubuat selama ini. Kau menyentuhku dengan caramu. Cintamu meluluhkan hatiku. Semoga Tuhan mendatangkan cinta dihatiku, yang tak tergoyahkan meskipun ada badai yang akan menerpa rumah tangga kita. Aku mempercayaimu dengan setulus jiwaku. Jaga kepercayaanku. Jangan sampai kau rusak kepercayaan yang aku b