Share

Part 22

Dengan berjalannya waktu, semuanya mulai berubah. Manusia yang menjalankan, Tuhan yang menentukkan. Seperti halny Sean dan Greysie. Sean dengan dilemanya dan Greysie dengan kehancuran hatinya karena harapannya menjadi seorang ibu sudah sirna. Tanpa sepengetahuan Sean, Greysie melakukan operasi pengangkatan rahim. Keputusan berat yang harus dia ambil sendiri. Dia tidak ingin sampai Sean tahu apa yang terjadi dalam dirinya saat ini.

“Bagaimana keadaanmu sekarang?” tanya dokter Amran pada Greysie.

“Seperti yang kamu lihat. Aku baik-baik saja,” ucap Greysie pada dokter Amran. Dokter Amran duduk di depan Greysie. Menatap penuh kagum dengan wanita yang ada di depannya saat ini. Wanita kuat yang baru pertama kali dia temui.

“Sepertinya aku akan menceraikan suamiku,” ucap Greysie pada dokter Amran.

“Jangan gila. Itu bukan sebuah keputusan bijak yang kamu ambil. Bagaimana perasaan suamimu?” tanya dokter Amran pada Greysie.

“Lebih baik seperti itu. Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status