Share

06 | Dia

Pernah suatu hari--entah berapa kali, bayangan akan pertemuan mereka hinggap di kepala. Banyak skenario asing yang  muncul, hingga menimbulkan beberapa perasaan yang berakhir dengan menyedihkan. Naya mengerjap, lalu mengalihkan pandangan, memutuskan apa yang seharusnya tidak dia lakukan.

Perasaannya yang mulanya nyaman, berubah drastis. Dia tidak menyangka kalau hari ini mereka akan dipertemukan.

Dia mencengkram cangkirnya kuat-kuat, mengertakkan gigi, dan menelan bulat-bulat perasaannnya saat ini. 

Aku harus terlihat baik-baik saja.  Aku bukan Naya yang dulu. Kehadirannya tak akan pernah mempengaruhiku.

"Nay, ada apa?"

Panggilan lembut disertai dengan tepukan yang tak kalah lembut di tangannya, menyentakkan Naya.

"Ya? Kau berbicara apa?"

"Ada apa?" tanya Ari khawatir. "Kita balik saja, aku tak mau kau kenapa-napa." Ari mengeluarkan dompet dan memanggil pelayan.

"Tak apa?" tanya Naya khawatir.

Bia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status