Share

07 | Sesal yang tak ada arti

Jika waktu itu, aku tak mengabaikanmu. Cerita kita, tidak akan seperti ini.

"Sudah kuduga. Perusahaan G akan mengalami kemajuan. Tahun ini kinerja mereka sangat memuaskan. Inovasi-inovasi yang mereka tampilkan selalu berdampak positif. Aku tak menyesal membeli saham perusahaan itu." Seno terus menerus membanggakan perusahaan G yang akhir-akhir ini selalu muncul di berita.

Seno adalah Paman Rama. Saudara Ayahnya. Di antara saudara Ayahnya--tiga bersaudara--Seno-lah yang sering mengunjungi rumah keluarga Rama. 

Di antara keramaian itu, Rama hanya mengunyah makananannya. Tak peduli dengan berita mengenai Perusahaan G itu. Sekarang, pikirannya dipenuhi oleh satu topik dan satu manusia. Aska. 

Dia sudah menunggu cukup lama--menurutnya--untuk mendapatkan informasi mengenai sosok laki-laki yang kemarin bertemu dengan Naya. 

"Apa sekarang aku dipermainkan?" gumamnya. 

"Rama, kau sedang memi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status