Hallo guys, yang baca How Much Your Money sampai bab ini keren banget loh ヾ(^-^)ノ
Ada yang kangen sama bunny? Wkk
Terimakasih yaa udah mau baca sampai beli koin, huu terharu sekali ╥﹏╥
Series William dan Elliona akan berakhir dalam 2-3 part lagi. Dan akan berlanjut ke series Wilona (kalo banyak yang mau)^^
Lebih dari 100 like pada bab catatan gratis ini, maka bunny akan publish series Wilona dalam satu cerita ini. Btw, series Wilona merupakan alur yang baru ya, sudah tidak berkaitan dengan alur series Elliona dan William. Jadi pure menceritakan tentang kisah cinta baby Wilo.
Nanti ada 3-5 part yang bakalan menceritakan kisah kecilnya baby Wilo, setelah series William. Lalu dilanjut ke kisah romansanya Wilona^^
Kalian bisa hubungi bunny di akun Facebook bunnylovely ataupun instagram bunny di @imbunnylly
See you guys.
Besok malam update lagi kok ᕕ( ᐛ )ᕗ
Hallo, maaf ya baru update 😫.Semoga kalian masih suka dengan cerita ini dan terimakasih sekali yang sudah mau komen dan kasih review^^Happy Reading, jangan lupa kasih review + komen yaa. Salam hangat, bunny 🐰🌿🌿🌿🌿🌿“Ada banyak penjaga di sana Will, apa kau yakin akan masuk kedalam sana seorang diri ?” tanya Vernon yang sedari tadi memasang wajah cemasnya ketika William selalu saja ingin memberontak dan keluar dari mobil. “Orang kita tak cukup banyak, polisi belum tiba dan sedangkan Mark masih di dalam pesawat,” ujar Vernon kembali lagi dengan nada khawatirnya.William menggeram marah, “Aku tidak peduli Vernon Smith! Anak dan istriku sedang dalam bahaya, sialan!” maki William.“Lagipula aku tidak akan terbunuh dengan mudah oleh kecoa menjijikkan seperti mereka!” ucap William dengan percaya diri.Vernon hanya memutar bola matanya malas, “Baiklah, aku dan yang lain akan melawan mereka semampu kami.”“Ck, kau pemegang sabuk
William mengerjap- kerjapkan matanya secara perlahan, mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya. Semerbak bau obat- obatan tercium dengan kuat di indra penciumannya. "Tuan, anda sudah sadar?" Sebuah suara yang sangat familiar menyapa rungunya. Kini mata William sudah bisa terbuka lebar, ya sesuai dugaannya, dirinya tengah terbaring di ranjang rumah sakit. Tunggu? Rumah sakit? Seolah disadarkan oleh sesuatu, pria itu mulai berbicara. "Dimana istriku?" tanya William dengan kondisi tubuh yang masih sangat lemah menatap Vernon yang berdiri disampingnya dengan raut wajah yang sama sekali tak bisa William artikan. Vernon menatap William dengan raut wajah cemas dan gelisah, suaranya nyaris menghilang ketika mengucapkan hal yang pastinya akan sangat melukai bosnya itu, "Nyonya ada di ruang perawatan Tuan." Mata William terbelak seketika, seakan mendapat sebuah cambukan yang begitu sakit mene
Hai, masih ingat aku? wkkaku punya dua cerita baru nih di GoodNovel• 200 Hari Menjerat Pebinorbercerita tentang cherry yang dijodohkan dengan pria tampan dan mapan bernama Jenaro Rafandra. Yang sialnya, pria itu adalah kekasih dari tante Alice, istri paman Cherry sendiri. Cherry justru tertantang dengan status Jenaro sebagai kekasih gelap tantenya itu.• Sahabat Nomor Satu Suamiku bercerita tentang Kiara yang berkali-kali harus menahan rasa sesak ketika suaminya, Argantara Pratama selalu mementinkan sahabat wanita. Mendapatkan donor ginjal dari Bianca membuat Arga selalu memproritaskan wanita itu. Bahkan mengabaikan sang anak hanya untuk Bianca. hayuk, jangan lupa mampir ya 😄 cek aja di profilkuterimakasih:))
Dua orang manusia yang berbeda jenis kelamin itu terlihat sedang asik bercumbu rayu di atas sofa dan saling membelit lidah satu sama lain. Disaat sedang dalam kondisi benar-benar menggairahkan, sang wanita tiba-tiba melepas ciuman panasnya. Ia menatap pria yang ada dibawahnua dengan intens dan mengerling nakal, salah satu tangannya mulai meraba menelusuri wajah sang pria. "Bagaimana Tuan Frank, apakah kita harus melanjutkan kembali?" tanya sang wanita dengan suara menggoda. "Ya...Ya sayang, sentuh aku. Kau benar-benar
“Tuan, ini data yang anda minta” ucap seseorang yang duduk kursi tepat sebelah sopir sambil menyerahkan tablet kepada seseorang yang duduk di kursi belakang sebuah mobil audi R8 yang begitu mewah membelah jalanan New YorkSeseorang yang dipanggil tuan kemudian langsung mengambil tablet yang diberikan oleh orang tersebut yang tak lain merupakan sekretarisnya. Ia membaca dengan seksama data yang diberikan padanya
Elliona saat ini sedang membasuh tangannya dan segera mengoleskanhand sanitizerketelapak tangannya“Cih sialan, laki- laki tua ituberani sekali mencium tangan mulusku ini. Menjijikkan” umpat Elliona yang terlihat kesal karena dengan lancangnya pelanggannya itu menyentuh bahkan mencicipi bagian tubuhnyaElliona melangkahkan kakinya keluar dari kam
Semua orang yang tadinya ikut tertawa mendadak bungkam mendengar jawaban padat dan singkat dari Jessica, namun tidak dengan Elliona yang sedari tadi masih terkikih“DIAM ELLI !!” sentak Poppy, membuat Elliona mau tidak mau terdiam dengan perasaan sedikit kesal. Memang siapa X-Man itu ? hingga membuat wanita jalang dirumahnya terdiam dan terkejut seperti ini“Be..benarkah i
Dua orang yang saat ini berada di ruang tamu kembali di kejutkan dengan Elliona yang tampak santai berjalan dari arah kamar Poppy ke lantai atas menuju kamarnya. Ya, lantai 2 adalah milik Elliona, semua ruangan yang ada di lantai itu adalah miliknya. Dan yang hanya bisa menaiki tangga itu hanyalah dirinya dan juga Clara.Namun mereka lebih dikejutkan kembali dengan sosok William yang sedikit berantakan dengan nafas yang sedikit tidak beraturan