Share

3 . Kecewa

Pagi kamar Taylor 06:00. 

Taylor menggeliat dan mengalihkan pandangannya ke arah pintu karna ia mendengar pintu di ketuk . 

Taylor beranjak menuju pintu dan dengan menggunakan sidik jadi pintu otomatis terbuka dengan sendirinya . 

Taylor tersenyum dengan lebar karna yang sedang berdiri di hadapannya adalah Harsha . 

" selamat pagi sayang " Harsha tersenyum dan mengecup dahi putranya . 

" pagi juga mom " Taylor membalas senyuman Harsha. 

" ayo cepat mandi , kita sarapan bersama " Harsha mengusap lembut bahu Taylor dengan kasih sayang . 

" baik mom " Taylor menutup kembali pintu kamarnya dengan pelan . Taylor berjalan ke arah kamar mandi . 

Taylor langsung masuk ke dalam kamar mandi dan melalukan ritual mandinya . 

_______________________

Meja makan 06:30 wib 

Dengan setelan jas berwarna biru , Taylor terlihat sangat menawan dan tampan . 

Harsha mengalihkan pandangannya dari Thomas dan langsung tersenyum begitu melihat Taylor sudah rapih dan gagah . ia sudah siap pergi ke kantor . 

" sudah siap pergi ke kantor ?  " Harsha tersenyum begitu pula dengan Thomas . 

" siap mom " Taylor mengecup kedua pipi Harsha dan seketika mendapat tatapan menyalang dari Thomas . Thomas tak terima , Taylor dan Harsha pun terkekeh secara bersamaan . 

" selamat pagi " Azka datang sambil menggandeng tangan Ara . kemudian disusul Nick . 

Alex turun dengan pakaian santai . wajah datar tak mau menunjukkan senyumannya kepada semua orang . ada seseorang yang telah membuat mood Alex menjadi buruk . 

Alex duduk begitu jauh dari Taylor . Harsha curiga bahwa sikap Alex berubah karna Ulah Taylor . 

Mereka semua menatap aneh kearah Alex , Alex yang mendapatkan tatapan tersebut hanya acuh tak acuh. 

Mereka semua memakan sarapannya dengan damai dan tanpa ribut .begitu semua sudah sarapan Alex langsung membanting sendok dan berjalan dengan kesal . 

" dasar tak tahu diri ! " suara keras Taylor berhasil menghentikan langkah Alex . 

" sebenarnya apa maumu hah ! " Alex menarik kerah kemeja Taylor . Taylor hanya tersenyum dan terkekeh mengejek . 

Semua orang yang sedang sarapan menghentikan aktivitasnya dan menyaksikan keributan mereka berdua . 

" Taylor sebenarnya ada apa ? " Thomas sudah sangat geram terhadap sikap kedua anaknya . 

" Tanyakan saja pada Alex dad " Taylor melipat tangannya di dada dan menatap nyalang kepada sang adik . ternyata pelajaran yang telah Taylor berikan tak membuatnya jera sedikitpun . 

Alex hanya diam menatap nyalang kepada sang kakak. Thomas sudah semakin geram kepada sikap Alex ia melangkahkan kakinya ke hadapan Alex dan menatap dengan tatapan menusuk . 

" Alex tidak akan pernah bicara , pasti kalian akan sangat kecewa terhadapnya " ucapan Taylor bagai teka teki yang setiap hari harus di pecahkan oleh keluarga keif russel . 

" Alex membeli seorang wanita di sebuah Club " dengan sekali tarikan nafas , semua anggota terdiam . 

Thomas menutup kedua matanya Alex sudah ke-sekian kalinya membeli bahkan menyewa seorang jalang . 

Thomas menatap Alex dengan tatapan kecewa . Thomas langkahkan kakinya menuju ruangan atas . Harsha ikut mengejar Thomas , Thomas pasti akan kalap di ruang kerja-nya.

“ Thomas tolong , buka pintunya  ! “ Harsha terus saja mengetuk dan mendorong pintu . Tetap saja usahanya dia sia karena Thomas mengunci pintunya dari dalam . Harsha mendekatkan jari telunjuknya pada alat sensor dan klik . Pintu terbuka . 

Harsha terdiam begitu melihat Thomas sedang menangis , Harsha mendekat dan mengusap punggung Thomas dengan lembut dan penuh kasih sayang . Harsha mengangkat wajah Thomas yang sudah dialiri air mata . 

“ kenapa menangis ?  “ Harsha mengusap pucuk pelayanan Thomas dan mengecupnya . 

Harsha tahu Thomas merasa kecewa terhadap sikap anak keduanya . 

“ aku gagal mendidik Alex , Harsha “ Thomas terisak di dekapan Harsha . Harsha yang tak sanggup membendung air matanya pun ikut menangis di dekapan Thomas . 

“ Kau berhasil Thomas , tapi sikap Alex pasti bisa kita rubah “ Harsha mengusap air mata yang keluar dari kelopak tajam milik Thomas . Thomas mengecup kedua mata Harsha dengan sayang dan memeluknya . 

“ Aku akan lebih tegas lagi , sayang “ Thomas mengeratkan pelukan walaupun terdengar suara sesegukan kecil dari mereka berdua . Dan , tanpa di sadari Taylor mendengar ucapan kedua orang tuanya . Tangannya sudah terkepal indah dan rahangnya sudah mengeras dengan sempurna . 

Taylor pergi ke arah ruang tamu dan mendapati adiknya sedang bermain play station . Dasar tidak tahu diri ! . 

Taylor mendekati Alex  dan merebut paksa remote dan membantingnya hingga hancur dan setelah itu Alex dan Taylor saling menatap tajam . “ sebenarnya apa maumu hah “ Alex geram dengan sikap sok peduli dari Taylor . 

Dan bugg ! Taylor menghajar Alex dengan sekali pukulan . Alex yang belum siap menerima pukulan pun terhuyung kebelakang . Thomas dan Harsha sedang berjalan di lantai dua pun bergegas turun dan memisahkan kedua anaknya . 

“ Sebenarnya kalian berdua kenapa !!! “ teriakan melengking Thomas mengundang Azka , Ara dan Nick untuk menuju ruang tamu . Para bodiguard dan para pelayan juga berkumpul mereka mengetahui bahwa tuannya sangat murka terbukti karena teriakannya . 

“ Taylor bisa jelaskan apa yang terjadi sayang “ Harsha membalikkan Taylor yang sedang menatap tajam Alex . Taylor mengalihkan tatapannya pada sang ibu dan merubah tatapan tajamnya menjadi tatapan kasih sayang . 

“ tidak ada apa apa mom , kami hanya bertengkar layaknya seorang musuh “ Taylor menekan kata musuh dan menatap Alex dengan seringai mengerikan.

“ musuh bagaimana , Alex itu adikmu sayang “ Harsha berusaha meredam emosi yang sudah berkobar dalam diri Taylor . Thomas sudah begitu tenang . 

“ Alex musuhku !  “ Thomas menatap tajam Taylor . Apa dia bilang musuh ! Alex adiknya . 

“ Jaga bicaramu Taylor “ nada dingin dan arogan kembali keluar setelah terkubur selama bertahun tahun . 

“ Alex musuhku karena ia membuat Daddy dan mommy menangis “ Taylor menatap tajam Alex . Thomas dan Harsha saling menatap . Bagaimana Taylor tahu bahwa Thomas dan Harsha menangis . 

Thomas dan Harsha hanya bisa dibuat bungkam oleh sikap dan kelakukan anaknya  . Anaknya yang misterius dan penuh dengan ambisi dan dendam . Thomas menghela nafasnya dengan kasar putranya yang satu ini selalu membuat jantung berpacu dengan cepat karena sifat yang tak mudah di tebak . 

“ sudahlah hentikan mommy jadi pusing “ Harsha memegangi kepalanya . Begitu Harsha angkat bicara Taylor langsung mengalihkan tatapannya pada Harsha dan mendekatinya dengan mimik wajah khawatir . Taylor menatap tajam adiknya setajam ekor matanya .  

“ apa mom baik baik saja ? “ Taylor mengusap dahi Harsha dengan sayang dan menyandarkan kepala Harsha pada pundak Taylor. Thomas hanya bisa menarik dan menghembuskan nafasnya dengan kasar . Taylor , Azka , Ara dan Harsha hanya dibuat tertawa . Thomas sempat sempat-nya cemburu dalam situasi seperti ini . 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status