Selagi Aleta masih terkurung. Louison bersama Sky merundingkan langkah selanjutnya yang harus mereka pilih.
"Aku khawatir dengan masa depannya," tutur Louison, "jika dia masih demikian, bisakah dunia tidak mempersulitnya, Sky?"
Jika cerdik memiliki perwujudan, maka Aleta adalah penggambaran yang tepat. Dengan amat berhati-hati, gadis itu dapat melepas jeruji besi yang menghalangi jendela, lalu membuangnya begitu saja di atas kasur.Walaupun, membutuhkan waktu lama. Tetapi Aleta begitu menikmatinya seraya bersenandung kecil.
Sementara Aleta bebas kesana-kemari sesuka hati. Liev masih berjaga di depan pintu. Begitu pula Sky dan Louison yang baru kembali dari dunia pekerjaan mereka.Louison duduk menyilangkan kaki. Anjing kesayangannya langsung melompat ke pangkuan pria buncit tersebut.
Setelah kejadian malam itu. Poster Aleta terpampang di seluruh kota dan pelosok bersama keterangan jelas yang tertera."Dicari seorang wanita bernama Aleta Louison. Berkulit putih, tinggi 168 cm, berambut hitam dan bermata biru. Jika ada yang menemukan, segera hubungi +7 2373xxx." Baca seorang pria yang menemukan poster tersebut.
Guk
Sekarang sudah memasuki hari ketiga setelah masa penangkapan Aleta.Sejauh tiga hari itu. Aleta hanya diberi makan selama satu kali, yakni diwaktu siang. Sisanya ia harus kelaparan dan kehausan.
Bukan Aleta namanya jika tidak punya trik nakal. Setiap saat otaknya selalu menemukan ide-ide mengerikan yang tidak akan pernah terbesit pada pemikiran siapapun.Seperti detik ini. Gadis itu mengerjapkan mata. Langsung terbangun dan tersenyum sinis kala menyadari kedua tangannya tidak terbelenggu.
Sky berbalik. Ia hendak memilih kembali saja. Meninggalkan jazad Liev di hadapan Romis dan Jhon.Karena tak punya pilihan. Romis juga tak semudah itu membiarkan Sky pergi tanpa pertanggungjawaban.
Aleta tidak sadar. Dari tadi Minni memperhatikannya. Teman, yang selama ini selalu menyebut Aleta mengerikan. Kini, ia merasakan betapa perhatiannya Aleta dibalik kengerian tersebut."Ayo, bawa dia ke kamar favoritnya!" Perintah inspektur.