Share

Episode 24

Papahku senang sekali melihat Luna kembali ke rumah.

"Luna, bagaimana kabarnya?" Tanya papah.

"Alhamdulillah, Luna baik-baik saja,Pah." Jawab Luna tersenyum.

"Luna, kalau Rasya berani macem-macem sama kamu, bilang sama Papah ya." Kata Papah membela Luna.

"Hhmm,iya Pah." Jawab Luna tertawa kecil.

Kata-kata Papah kepada Luna sepertinya memberikan peringatan juga kepadaku, aku akan mencoba menjadi suami yang baik buat Luna.

Di dalam kamar, Luna masih belum bicara dengan denganku. Akhirnya, aku memutuskan untuk berbicara lebih dulu.

"Lun, sekali lagi aku minta maaf ya. Bukan maksud aku ingin menyakiti hati kamu soal kata-kataku waktu itu. Hanya saja aku tidak mengerti bagaimana menjadi seorang suami." 

"Iya." Jawab Luna.

"Lun, kalau ada sesuatu kamu boleh bilang sama aku. Jangan ada yang di tutup-tutupi biar aku mengerti."

"Iya." Jawab Luna lagi.

"Kamu kok dari tadi cuma bilang 'iya' terus?" Tanyaku heran.

"Kam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status