Share

12. Serangan Ibu Hamil

Anjani menghirup nafas lega ketika kakinya beranjak keluar dari ruang sidang. Kakinya yang lemas ia paksa berjalan menuju kursi di depannya. Duduk disana sembari mengatur nafasnya yang abnormal. Pertanyaan yang diajukan Dosennya tadi masih mampu Anjani tangani dan jawab dengan baik, tapi tatapan dan wajah datar Dosen penguji nya itu yang bikin kaki Anjani gemetar. 

Merasa sudah baikan, Anjani jadi tersadar. Kenapa hanya dia yang tidak disambut heboh saat keluar dari ruang sidang? 

Spontan bibirnya mengerucut, menatap iri mahasiswa lain yang memegang buket hadiah dari teman dan keluarga. Sedang dirinya duduk termenung sendiri di keramaian ini. 

"Woi mama muda!" 

Familiar dengan suara yang menggema barusan, Anjani menoleh, merasa dirinya terpanggil. Dan benar saja, didepan sana, Jeka, Reihan dan Bara tengah berjalan kearahnya. 

Senyum Anjani mengembang, melihat orang - orang t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maiy 96
Huhu luccunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status