Share

16. Kepergok

Beranjak ke-tujuh bulan usia kandungannya, berat badan Anjani naik dengan drastis. Perutnya yang membesar, dan badannya yang ikut membengkak membuat Arsya merasa iba kepada istrinya yang kini cepat merasa lelah itu. 

Arsya sudah menawarkan Anjani untuk memakai jasa PRT, tapi Anjani menolak dengan alasannya lebih baik uangnya disimpan untuk membeli rumah saja, lagipula sudah tugasnya dia sebagai istri memegang pekerjaan rumah. 

"Biar mas aja yang jemuran pakaiannya, kamu istirahat aja ya, cintaku." ujar Arsya sambil menuntun istrinya itu ke sofa ruang tamu. Mendudukan Anjani secara paksa disana. 

Kebetulan kalau lagi hari weekend begini pekerjaan rumah memang menjadi lebih ringan karena Arsya sering ikut bantu-bantu Anjani beresin kerjaan rumah. 

Kayak sekarang, Arsya memindahkan pakaian bersihnya dari dalam mesin cuci kedalam bak. Lalu membawanya keluar untuk dijemur. 

Melihat itu, Anjani tersenyum. Sangat bersyukur mempunyai su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maiy 96
Gila bener dah Nis, blom tau aja loe si Jani kalo hbis kesabaran kaya apa, pncing ae pancing
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status