Share

Pernikahan Kontrak
Pernikahan Kontrak
Penulis: helloimironman

Prolog 1

"Ayah sudah menyiapkan calon istri untuk kamu Sean." 

Helaan nafas panjang Sean terdengar, pria itu merenggangkan dasinya yang terasa mencekik. Mendadak kepalanya berdenyut nyeri setelah mendengar ucapan Ayahnya barusan. 

"Ayah, aku bisa cari calon istri sendiri. Lagian Ayah tahu kan kalau aku ingin menikah dengan Yuna. Udah gak jaman Yah di jodoh - jodohin, udah bukan jaman Siti Nurbaya lagi." 

"Yuna sih selebriti itu? Dia tidak pantas menjadi istri mu, Sean. Dia terlalu sibuk mengurusi karirnya daripada melayani mu sebagai istri." balas Gusti Rangadi - Ayah Sean yang sering di panggil dengan sebutan Adi. 

"Siapa yang bilang? Yuna sangat perhatian padaku." Jawab Sean menentang. 

Adi berdecih, "Apa dia rela meninggalkan karirnya demi menjadi istrimu? Jika dia bisa seperti itu, Ayah izinkan kamu menikahinya." 

Sean menelan ludah, dia tahu percis bagaimana Yuna sangat menyukai karirnya itu. Dan bisa Sean tebak, Yuna tidak mungkin rela meninggalkan karirnya demi menikahinya. Lagipula, Sean tidak masalah dengan pekerjaan pacarnya itu, dua tahun menjalin kisah asmara bersama Yuna, buktinya Sean baik - baik saja meski Yuna lebih sering menghabiskan waktunya untuk syuting daripada berkencan dengannya. 

"Kenapa? Dia tidak bisa melakukan itu kan? Dia lebih mencintai karirnya daripada dirimu Sean." ujar Adi di selingi tawa meledeknya. 

Adi membuka laci nakasnya, mengambil selembar foto seorang gadis dari dalam dalam. 

"Hari minggu datanglah ke kafe pelangi, temui gadis bernama Anjani. Dia adalah calon istrimu." ujar Adi sembari menyodorkan foto tersebut ke Sean. 

Sean membuang muka, tak sudi menatap sosok gadis di foto yang katanya calon istrinya.

"Lihatlah sebentar, dia gadis yang manis." kata Adi membujuk. 

Perlahan kedua bola mata Sean mengarah pada selembar foto itu, sejenak dia terpesona, matanya seolah di bius pada sosok gadis manis yang tengah tersenyum lebar mengarah pada kamera. Tapi ada satu yang membuat kening Sean mengernyit, di dalam foto tersebut gadis manis itu mengenakan seragam sekolah. 

"Dia masih sekolah, usianya masih 18 tahun." 

Mata Sean melebar seketika, "Apa Ayah sudah gila menjodohkan ku dengan gadis yang masih remaja seperti nya?" tanya Sean yang terkejut bukan main. Dia benar - benar tidak menyangka bahwa calon istrinya masih gadis remaja. 

Adi terkekeh kecil mendengar makian Sean, "Ya, Ayah memang sedikit gila. Tapi mau bagaimana lagi, Ayah harus menepati janji yang sudah Ayah buat." 

Sean menggaruk kepalanya kesal, perjanjian bodoh macam apa yang Ayahnya buat hingga membuat dirinya harus menikahi gadis remaja. 

"Aku tidak perduli apapun alasan nya, sudah jelas perjodohan ini tidak masuk akal!" sentak Sean tetap menantang. 

"Ayah dan Ibunya Anjani sudah berjanji akan menjodohkan anak - anak kami kelak. Dan karena kamu anak Ayah satu - satunya, maka kamu yang harus Ayah jodohkan." 

Singkat cerita di masa lalu, Adi pernah membuat janji dengan sahabat segaligus mantan pacarnya, Diandra. Adi dan Diandra adalah sahabat masa sekolah, keduanya dulu sangat dekat hingga benih - benih cinta timbul di hati keduanya. Namun sayang, keduanya tidak di takdirkan untuk bersama. Mereka putus dan membuat perjanjian untuk masa yang akan datang. Yaitu sebuah perjanjian bodoh dimana kelak mereka harus menjodohkan anak - anaknya supaya mereka bisa menjadi keluarga. 

Tapi sayangnya, anak pertama Diandra berjenis kelamin laki-laki, sama seperti anak pertama Adi dan istri. Dan siapa sangka, kalau ternyata Diandra melahirkan anak kedua yang berjenis kelamin perempuan. Tuhan masih mengingat perjanjian mereka berdua hingga Diandra di berikan anak perempuan untuk menepati janji yang dulu mereka buat. 

"Tapi tidak dengan gadis remaja, Ayah!" Dengan keras Sean menolak. 

"Kalau Ayah melarangku menikahi Yuna karena Yuna tidak bisa melayani ku dengan baik. Lalu apa bedanya dengan remaja itu? Sudah pasti gadis itu taunya hanya main saja dengan teman - temannya." ujar Sean mencari pembelaan.

Adi menghela nafas, mencoba untuk tenang. 

"Sekeras apapun kamu mengelak, perjodohan itu tetap akan berjalan Sean. Jadi, temuilah gadis ini dulu, kamu pasti akan jatuh cinta dengannya." 

"Jatuh cinta pantatku! aku terlalu sibuk menyayangi Yuna daripada jatuh cinta ke wanita lain." tolak Sean lalu bangkit dari duduknya, ia membungkuk kecil ke Adi sebelum akhirnya melangkah pergi keluar dari ruangan kerja Adi. 

Mata Adi menyalang tajam menatapi kepergian Sean, tangan yang sudah keriput itu mengepal kesal. 

"Dasar anak kurang ajar!" 

* * *

Sean menghembuskan nafas frustasi, kepalanya mendadak penat semenjak keluar dari ruang kerja Ayahnya. 

Perjanjian konyol apa yang Ayahnya lakukan dengan seseorang hingga membuat dirinya ikut terugikan seperti ini. 

Menikahi gadis remaja anak mimpi buruk untuk Sean. Anak perempuan yang masih remaja itu merepotkan, tidak terbayang bagaimana merepotkan nya jika memiliki istri seperti itu. 

Dan sialnya, Sean tidak bisa menghindar dari perjodohan ini. Perintah ayahnya bukanlah peraturan sekolah yang bisa ia langgar dengan seenaknya. Ayahnya adalah pria yang keras kepala. 

Jadi, akan sia - sia jika Sean mencoba membantah dengan cara apapun. 

"Jadi, kamu bakalan tetap menikahi gadis itu?" Yuna bertanya, cewek cantik yang baru saja bangun dari tidurnya itu bergelayut manja di tangan kekar Sean. Wajah Yuna mendadak sedih ketika mendengar penjelasan dari Sean bahwa pacarnya itu akan segera di nikahi dengan gadis remaja yang di jodohkan oleh Ayahnya. 

"Mau bagaimana lagi. Melawan Ayah adalah suatu kemustahilan." 

Yuna mendongakkan pandangannya, kedua mata sendunya menatap Sean lembut. 

"Lalu apa hubungan kita akan berakhir?" tanya Yuna dengan hati yang berdenyut nyeri. 

Sean menggeleng, "Kenapa harus berakhir? Aku mencintaimu, aku tidak mencintai gadis itu." 

"Tapi kamu harus menikah dengannya Sean." 

"Nanti aku juga akan menikahimu, Yuna." 

Kening Yuna mengernyit, "Maksudmu?"

Sean tersenyum tipis, "Aku akan menikahimu setelah menceraikan gadis itu."

Sean sudah memikirkan jalan keluarnya, jika ia tidak bisa membantah perjodohan tersebut, jalan keluar satu - satunya adalah bercerai. Sean sudah memikirkan hal apa saja yang akan dia lakukan nanti setelah menikah. Di otaknya terbenak kata kontrak. 

Ya, Sean akan membuat perjanjian pernikahan kontrak dengan calon istrinya. 

Kalau Ayahnya menjodohkan nya karena perjanjian, maka Sean akan menikah juga dengan perjanjian. Dengan begitu, mereka impas. 

"Aku akan membuat perjanjian dengan gadis itu, setelah aku dan gadis itu bercerai, aku akan menikahimu, Yuna." 

Komen (8)
goodnovel comment avatar
Amzah Cell44
kesel banget masak lanjutannya dikunci sih...
goodnovel comment avatar
Beauteiqa Legacy
aneh2 perjanjiannya
goodnovel comment avatar
Anggra
egois ayahnya Sean..knapa GK ayahny Sean aja yg nikah ma mma Anjani..kan jdi kluarga juga..btw mamany Sean maih hdup ato dah mninggoy yah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status