Share

Aksiku

Banyu mendekati Mayang dan memeluknya dari belakang, Banyu takut angin pantai yang kencang akan membuat Mayang kedinginan nanti. “Dingin.” Banyu mengeratkan pelukannya, menciumi puncak kepala Mayang berkali-kali. Sungguh dia sangat menyayangi Mayangnya ini.

“Makasih, Mas. Udah bawa aku ke sini.” Mayang membuka matanya dan berbalik menghadap Banyu. Karena tinggi badan Banyu jauh di atas Mayang, jadilah Mayang hanya mencium dagu Banyu saja dan segera memeluk Banyu, menempelkan telinga kanannya ke dada Banyu untuk mendengar irama detak jantung yang sangat merdu itu.

Sikap manja Mayang membuat Banyu semakin tak ingin kehilangan saja, “Yang.” Panggilnya.

Mayang yang merasa dipanggil segera mendongakkan kepalanya untuk melihat Banyu.

Menyadari jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Mayang membuat Banyu menyeringai, dia pun segera mencium mesra bibir merah muda Mayang, m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status