Share

Pesta ulang tahun

Nyaman. Mayang menggosokkan kepalanya ke kulit hangat yang menempel di wajahnya. Aroma maskulin yang menguar memenuhi indra penciumannya membuat Mayang sangat damai pagi ini. Gulingnya saja sangat hangat dan seperti benar-benar nyata.

Mayang mengercit, bukankah Mayang tidak memiliki guling di kamarnya.

Mayang membuka matanya dan sedikit kaget karena dia tidak menemukan guling tapi malah menemukan dada seorang laki-laki. “Aaaaaaa…!!!” teriak Mayang sambil mendorong orang yang telah lancang bertelanjang dada di depannya sepagi ini.

Brukk.

“Au?!!” Banyu bangun dari lantai setelah jatuh dari atas ranjangnya dan mengusuk bokongnya yang sedikit linu. “Yang?!! Ini masih terlalu pagi untuk berdebat. Dan bokongku sakit.” Banyu kembali masuk ke dalam selimut yang menutupi tubuh Mayang.

“Mas ngapain tidur di kamar aku?” Mayang bertanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status