Share

Part 39

Praaanngggg.

"Astaga! apalagi sekarang ini." dengan tergesa Fikar berlari masuk ke dalam rumah Gavin saat mendengar suara benda jatuh.

Cklek.

Fikar mematung di tempatnya saat melihat tubuh meringkuk ketakutan Tisha, wanita itu memeluk erat dirinya sendiri. Fikar melihat gelas kaca yang pecah, sedikit bisa bernafas lega karena Tisha tidak terluka.

"Sudah dua gelas kaca yang di pecahkannya hari ini." ucap batin Fikar.

Fikar ingin sekali memeluk tubuh Tisha, memberinya ketenangan karena jujur saat ini Tisha terlihat seperti ketakutan.

"Kak Gavin...." panggilnya lirih menyebut nama Gavin.

Fikar tertegun mendengarnya, bagaimana sekarang ini? Tisha merindukan Gavin.

Tak lama tubuh Tisha terkulai lemas merosot ke lantai, Fikar panik langsung berlari ke arahnya mengangkat tubuhnya mungil Tisha. menggendong membawanya masuk ke dalam kamar.

F

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status