Cla pagi ini bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke pindahan pekerjaan dirinya ke California.
Terkesan sederhana memang penampilannya, namun tak menghilangkan kecantikan Cla yang alami. wanita itu bahkan hanya menyapukan sedikit bedak dan sedikit lipstick pada bibirnya.Cla terkejut begitu membuka pintu rumahnya, sang bos besar berdiri di depan pintu rumahnya dengan gaya cool maksimal."Hai," sapa Adit menggerakkan ke-5 jarinya."Pak Adit, kenapa kesini?" tanya Cla heran.
"Aku kemari karena ingin mengantarkanmu sampai ke bandara.""Ayo!" ajak Adit lagi saat Cla hanya diam.Cla mengangguk dan mengekor berjalan di belakang Adit, susah payah Cla menggeret kopernya. Adit membantu mengangkat koper Cla dan memasukkannya ke bagasi mobil.Adit sendiri yang mengendarai mobilnya, pria itu bersiul dengan ceria. bahkan pria itu memutar musik yang tak kalah cerianya."Pak Adit lagi senang ya?" tanya Cla."Tidak juga, bukankah aku memang setiap harinya begini ya?" goda Adit menunjuk dirinya sendiri dan menaik turunkan kedua alisnya."I--iya gitu sih, cuma...."Cuma apa hayoo?""Bapak lebih banyak ngeselinnya, selalu menyuruh dengan se-enaknya ke seluruh karyawannya." ucap Cla mengeluarkan unek-uneknya."Waaah kamu! ternyata menyimpan dendam padaku ya." kekeh Adit.Cla hanya diam tak menanggapi lagi, wanita itu lebih memilih melihat jalanan luar dari kaca jendela mobil."Maaf jika aku sudah merepotkanmu selama bekerja denganku, aku hanya melakukan tugas ku di perusahaan itu." ucap Adit."Tidak masalah pak, saya mengerti.""Hei Cla, ayolah! jangan bersikap formal begitu kalau kita cuma berdua." kesal Adit."Baiklah," Cla menolehkan kepalanya ke arah Adit.Cla mengerutkan keningnya bingung saat arah jalan tak menuju ke bandara. "loh pak, ini mau kemana?" tanya Cla panik."Mau ke bandara lah,""Tapi ini bukan jalan mau ke bandara pak." Cla semakin panik."Ssstt, tenanglah! jangan panik gitu." ucap Adit santai.Tak berapa lama mobil mereka sampai di sebuah tempat seperti lapangan luas, di depan mereka sudah ada sebuah jet pribadi, dan tempat ini banyak di sebut sebagai runway."Tempat apa ini pak?" tanya Cla kepo."Kamu ke California naik ini.""Apa?" kaget Cla luar biasa."Khusus buat kamu dari saya dan Tuan Steven Miller." Cla mendengar lagi nama pria itu, nama pria yang sama dengan pria di email pribadinya.Seorang pria berpenampilan pilot menghampiri mereka. "hai Adit, good morning." sapanya."Selamat pagi juga kapten Bara." mereka saling sapa dan berjabat tangan."Berapa orang yang akan ke California?" tanya Bara.Adit melihat ke arah Cla. "wanita ini!""Hanya dia?" tanya Bara lagi."Yupsss, atas perintah Mr. Stev.""Sepertinya dia wanita yang spesial di hidup Mr. Stev." selidik Bara."Ya, kita se-pemikiran." Adit terkekeh begitu juga Bara.Cla hanya menatap dua orang pria di hadapannya dengan pandangan bingung, namun ia juga tak ingin bertanya."Ayo masuk!" perintah Adit pada Cla.Cla masuk ke dalam, matanya langsung terhipnotis seketika. keindahan yang sangat memanjakan mata siapa saja yang melihat, di pojokan kursi sebelah kanan terdapat meja kecil yang berisi snack- snack dan segelas kopi."Wow!" ungkap kagum Cla berteriak senang.
"Apa kau suka nona Cla?" tanya Adit terkekeh."Sangat suka sekali pak."Cla langsung saja duduk di salah satu kursi tersebut, terasa sangat nyaman sekali."Baiklah kalau begitu, selamat menikmati perjalanan mu Cla." ucap Adit untuk yang terakhir kalinya, lalu setelah itu ia keluar setelah melambaikan tangannya pada Cla.***********Perjalanan dari Indonesia ke California memakan waktu hampir 18 jam lebih. di dalam pesawat Cla hanya menghabiskan waktunya untuk tidur, makan, minum, baca buku, lalu tidur lagi. begitu seterusnya.Kini mereka sudah sampai, Cla langsung antusias untuk segera keluar setelah jet pribadi mendarat dengan mulus. Cla menginjakkan kakinya pertama kali di kota ini, California."AAAAAAA!" teriak Cla senang dengan nyaring-nya.
Tak lama datanglah beberapa orang pria berbadan kekar yang memakai pakaian serba hitam, mereka mendekati Cla dan mengambil alih koper wanita itu.Cla memandang ke arah Bara, Bara yang mengerti arti tatapan Cla pun menganggukkan kepalanya dan mengkode Cla dengan dagunya untuk ikut bersama rombongan para pria itu.Cla pun mematuhinya, Cla seperti ratu di suruh berjalan lebih dulu, dan mereka mengekor dari belakang.Cla gugup , entah akan di bawa kemana dirinya oleh para segerombolan pria berpakaian serba hitam ini, dalam hati ia berdoa semoga bukan hal buruk yang menimpanya.Happy reading! Pagi-pagi harus semangat dan ceria Salah satu dari segerombolan pria tersebut membukakan pintu mobil untuk Cla, Cla keluar dengan canggung dan menatap sebuah bangunan rumah mewah."Ini rumah siapa?" tanya Cla, mereka semua mengerutkan keningnya bingung."Astaga! aku lupa, pastilah mereka tidak mengerti ucapan ku." ucap batin Cla menepuk jidatnya."Whose house is this?" tanya Cla menatap mereka."Eh, bener gak sih bahasa Inggrisnya gitu? bodo ah." ucap batin Cla bertanya-tanya.Mereka tidak menjawab pertanyaan Cla, hanya sebuah senyuman yang makin membuat Cla bingung. mereka mempersilakan Cla untuk masuk ke dalam, ragu-ragu wanita itu ingin masuk.Pintu rumah mewah itu terbuka dari dalam tepat saat Cla berdiri di depan pintu, lagi-lagi Cla di buat bak seperti ratu. mata Cla kembali terpana melihat keindahan dan kemewahan di dalam rumah tersebut."Welcome to California Miss." ucap pa
Cla senang saat Steven mengajaknya ke pantai yang ada di California, mata wanita cantik itu tak berkedip memandangi keindahan alam sekitar.Stev dan Cla menyusuri pantai dengan kaki telanjang, merasakan sejuknya hawa laut, dan lembutnya pasir setiap kali mereka melangkah."How, do you like this place?" tanya Stev menoleh ke arah Cla."Really like." ungkap Cla dengan cerianya."Thankfully, i'm glad to hear that." Stev tersenyum hangat ke arah wanita yang sangat di cintainya.Ini dia, salah satu pantai di California yang paling terkenal dan ramai di kunjungi wisatawan. Crystal Cove State Park merupakan rangkaian wisata beberapa pantai, termasuk moro beach yang sangat terkenal sampai wisata Pelican Point.Lebih dari sekedar wisata pantai, tetapi destinasi Amerika Crystal Cove State Park ini mempunyai jalur hiking juga loh. Track sejauh 18 mil dengan 2.400 ha alam liar sebagai latar belakangnya ini, adalah sal
Habis yang sedih-sedih berurai air mata baca penantian seorang istri, ini aku kasih yang manis-manis kyak aku Happy reading! Cla terbangun dari tidur nyenyaknya karena mencium bau masakan yang terasa harum mengganggu indera penciumannya. Cla mengedarkan pandangannya ke seluruh arah kemudian menyibakkan selimutnya.Langkah Cla terus berjalan ke arah dapur, ia sedikit terkejut saat mendapati Stev lah yang sedang memasak."Apa yang sedang kau masak?" tanya Cla padanya.Pria itu membalikkan tubuhnya dan tersenyum ke arah Cla sambil menunjukkan hasil masakannya di tangan."Good morning honey." tanpa aba-aba Stev mendekati Cla, mengecup bibir wanita itu kilat.Cla sama sekali tak protes karena Stev menciumnya. mata wanita itu tampak berbinar melihat masakan Stev yang menggugah selera."Ayo kita sarapan." ajak Stev menuntun tangan Cla dengan sebelah tangannya yang lain.Cla sudah bersiap ingin menyanta
Foto mulmed di atas bocah Andrew ya anak Daddy Steven Miller Happy reading!"Daddy, i miss you!" teriakan suara bocah laki-laki berumur 10 tahun.Bocah laki-laki itu berlari ke arah Steven, dengan sigap Stev berjongkok menyesuaikan tinggi badan bocah itu, memeluk tubuhnya erat. Cla memperhatikan semua hal itu, ia menebak jika bocah itu adalah anak Stev dengan mantan istrinya."Mee too, Daddy very miss you son." ucap Stev setelah melepaskan pelukannya."If Daddy misses me, why doesn't Daddy pick me up from Mommy's house?" tanya anak kecil itu cemberut."Oh sorry my son, Daddy is too busy." ucap Stev berusaha memberikan pengertian untuk anaknya."Oh my God, who is the beautiful woman dad?" kaget bocah itu melihat Cla berdiri di belakang mereka."Greetings dear auntie, this is called aunt Cla." perintah Stev pada putranya memperkenalkan Cla."Hello
"Tuan Stev tidak pernah menikah nona!" ucap Ita menceritakan kehidupan pribadi Steven dengan Cla."Apa?" pekik Cla kaget."Tak perlu kaget begitu nona, kalau nona bicara yang hampir nyaris berteriak, aku jamin semua orang kaget dan berlari ke sini." dengus Ita."Hehehe, maaf, ayo lanjutkan lagi ceritanya." ujar Cla nyengir."Ehmm, seperti yang ku bilang di awal tadi nona, tuan Stev tidak pernah menikah. di luar negeri hal seperti itu bukankah sudah biasa nona?" "Ya, aku tahu Ita, jika hal seperti itu memang biasa." Ita mengangguk."Tuan Stev jatuh cinta pada seorang wanita cantik dan seksi. wanita itu berprofesi sebagai model majalah dewasa populer, namanya Anne." "Anne?" ulang Cla lagi bertanya."Iya, Anne Hathaway." ucap Ita menyebutkan nama lengkap ibu Andrew."Kenapa Steven tidak menikah dengan Anne?" tanya Cla penasaran."Kalau soal itu aku juga kurang mengerti nona, yang aku tahu ada sesuatu hal yang terjadi saat sebuah perni
Geram reading! ========="Mommy!" teriakan Andrew terdengar se-antero rumah.Clara yang juga sudah bangun pun menebalkan telinganya, berusaha memastikan pendengarannya tak salah mendengar."Mommy?" tanya Cla pada dirinya sendiri.Cla bangkit berjalan ke arah pintu utama di rumah Stev, ia ingin melihat wajah dari ibu Andrew. wanita yang pernah di cintai Stev di masa lalunya.Di ambang pintu terlihat seorang wanita bule yang sangat cantik tengah berjongkok memeluk tubuh Andrew, sudah 3 hari Andrew menginap di rumah Stev."An, Mommy very miss you son." ucap wanita bule itu mencium sayang dahi putranya."Me too Mom," jawab Andrew.Sepertinya kehadiran Cla di ketahui wanita itu, ia yang sedang kembali memeluk Andrew, menatap tajam ke arah ku seakan bertanya-tanya, 'siapa wanita itu?'Dan dugaan Cla benar, ia berdiri dari jongkoknya. kemudian bertanya pada Andrew."An, who is the girl?!" tanyanya yan
Happy reading! •••••••••••Hari ini baik Cla maupun Stev akan memulai aktivitasnya di kantor, hari pertama Cla bekerja di perusahaan milik Stev di California. Cla sudah berdandan sangat cantik dan rapih, begitu juga Stev yang sudah rapi dengan stelan baju kantornya."Sudah siap Cla?" tanya Stev setelah sampai di meja makan."Sudah,""Ayo berangkat!" "Sarapan dulu Stev." tawar Cla.Stev melihat arlojinya, waktunya sudah sangat mepet sekali untuk sarapan."Tidak sempat untuk sarapan Cla," ucap Stev membuat Cla sedih.Tiba-tiba Cla mempunyai ide!"Sarapan di mobil mau?" usul Cla"Bukan ide yang buruk." "Yeeay! sebentar ya, aku masukkan dulu roti ini ke dalam kotak bekal." "Iya, tapi kau yang suapi ya." ucap Stev mengedipkan sebelah matanya."Daddy!" panggil Andrew.Bocah kecil itu menuruni anak tangga dengan cepat, membuat Stev khawatir."Pelan-pelan sayang, kalau An jatuh bagaimana.""
"Selamat pagi Mr." sapaan hangat salah seorang maid di rumah Stev."Pagi," Stev melirik ke segala arah."Tuan mencari siapa?" tanya maid itu bingung."Dimana Cla? kenapa dia tidak turun untuk sarapan?" tanya Stev yang tak melihat kehadiran Cla."Nona Cla bukannya sudah pergi ke kantor dari tadi pagi tuan." "What's?" pekikan suara kaget Stev."Iya tuan, nona Cla tadi perginya di antarkan Ray."Stev menggeram marah saat tahu Cla sudah pergi kantor sendirian, apa maksud Cla sebenarnya? apakah dia sengaja menghindari Stev pagi ini."Tuan, tidak jadi sarapan?" tanya maid tersebut saat Stev bangkit dari kursinya."Tidak, selera makan ku hilang." Stev langsung bergegas pergi ke kantornya, ia ingin tahu alasan apa yang membuat Cla pergi begitu cepat."Ray!" panggil Stev pada supirnya."Iya tuan?" "Kau tadi mengantarkan Cla ke kantor kan?" Ray mengangguk."Sekarang, ayo cepat antarkan aku ke kantor." titah Stev yang