Share

Part 12

Nara menggeram kesal pada seseorang yang saat ini dengan penuh niat mengetuk pintunya sangat kencang. entah siapa orang usil itu yang menganggu tidur nyenyak Nara sepagi ini.

"Aissshh, siapa sih yang datang bertamu sepagi ini!" gerutu Nara kesal seraya turun dari ranjang.

Nara bahkan tak sempat memperhatikan penampilannya pagi ini yang terlihat cukup acak-acakkan. Nara langsung berjalan menuju pintu utama rumahnya, takut jika kelamaan sedetik saja maka rumahnya bisa roboh saat itu juga.

Cklek...

"Hai...." sapaan ceria pada sih penggendor pintu.

Orang tersebut melihat penampilan Nara dari atas ke bawah, dari bawah ke atas.

Senyum manis tersungging di bibirnya, namun bukannya membuat Nara meleleh, malah semakin bertambah kesalnya.

"Ada apa kau ke rumahku sepagi ini?!" tanya Nara galak tanpa basa-basi.

"Uhm, kangen beb." ucap Arfaan manja.

Nara mendelik mendengarnya, beb dan kangen? dih, apa-apaan pria ini.

"Kau mabok ya?"

"Tidak!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status