Share

BAB 36

Setelah menderita sepanjang malam karena bingung apa yang harus kukatakan pada Adib tentang kejadian di ruang kerja Aqmal , aku hampir menyerah menunggunya, dan aku benar-benar ngantuk. Besok aku harus kuliah, jadi aku ragu dia akan membangunkanku begitu dia pulang, jadi aku harus berbicara dengannya di pagi hari saat perjalanan ke kampus. Itu pun jika aku siap berbicara dengannya. Aku masih belum menemukan kata-kata yang tepat untuk menceritakan apa yang terjadi di ruang kerja Aqmal.

Namun ternyata dia membangunkanku saat dia pulang. Aku sedang tertidur sangat pulas, sampai meneteskan air liur di bantalku, dan sekonyong-konyong aku terbangun karena tangannya menjelajah sekujur tubuhku.

Aku sedikit lega mengetahui dia masih ingin meniduriku, Andika mungkin belum mengadu.

Dan persetan denganku, dia melakukannya. Aku mendapatkan orgasme lain yang menghancurkan bumi, bangkit dari bagian terdalam dari diriku, orgasme yang membuatku lema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status