Di sore hari sebelum mereka kembali ke kantor Tang Ruochu dan Song Anyi memutuskan untuk makan terlebih dahulu.Saat mereka berjalan melewati pintu, mereka melihat beberapa rekan kerja sedang terlibat dalam sebuah diskusi yang panas saat mereka berdiri di depan komputer."Ya Tuhan, apakah ini benar-benar pria yang aku hormati? Aku tidak mengharapkan ini darinya!""Aku hanya memerlukan satu sudut pandang untuk dapat mengetahui bahwa segala sesuatunya pasti akan menjadi sangat panas dan berat!""Ji Yinfeng terlalu ceroboh. Bagaimana mungkin dia membiarkan dirinya menjadi objek foto yang memalukan seperti itu? Aku khawatir hal ini akan menimbulkan dampak yang buruk akan citranya di muka umum.""Hei, Ruochu, Anyi, mari sini dan lihatlah. Ada sebuah berita besar bertajuk 'Tuan Muda dari Grup Ji Membawa Seorang Gadis dari Klub Malam kedalam sebuah Hotel, berita ini Muncul 3 Jam Kemudian'."Mereka melambaikan tangannya dengan penuh semangat kearah Song Anyi dan Tang Ruochu agar mereka d
Skandal Ji Yinfeng menyebabkan kehebohan besar di dunia maya, dan Ji Group dengan cepat mengadakan konferensi pers untuk membahas mengenai masalah ini.Saat melakukan jumpa pers, Ji Yinfeng memang telah mengakui bahwa dialah orang yang berada di dalam foto tersebut tapi wanita yang bersamanya dalam foto itu bukanlah wanita dari klub malam. Sebaliknya, dia adalah tunangannya, dan dia juga mengumumkan bahwa mereka akan segera menikah.Pengumuman itu memang jelas telah menimbulkan suatu kericuhan besar.Tang Ruochu terlihat sangat lepas tapi dia merasa sangat bertentangan dengan batinnya.Dia adalah sosok pria yang pernah berjanji untuk mengumumkan kepada dunia bahwa dia adalah istrinya.Namun, sekarang dia telah merubah janji itu pada wanita lain.Dia menutup kolom berita itu di komputernya dan secara otomatis semua informasi berita yang terkait dengan Ji Yinfeng pun tertutup.Namun, dia tidak berharap bahwa Ji Yinfeng akan membalasnya setelah dia menjelaskan mengenai berita skand
Semua orang menoleh dan menatap Lu Shijin.Namun, Lu Shijin berusaha mengabaikan tatapannya dan hanya memusatkan perhatiannya kepada Tang Ruochu, yang sedang berada di dalam pelukannya. Suaranya terdengar lembut dan berat saat dia bertanya, "Kau baik-baik saja?""Ya ... aku baik-baik saja, terima kasih!" Tang Ruochu berbisik sambil menggelengkan kepalanya....Akhirnya dia mulai sadar dari rasa takjubnya tetapi keadaannya masih terlihat sedikit terguncang.Lu Shijin menghela nafasnya lega. Dia membantunya untuk berdiri dan melepaskan pegangannya setelah kondisi tubuhnya dalam keadaan tegap. "Lain kali kau harus lebih berhati-hati," tambahnya."Baik," ucap Tang Ruochu sambil mengangguk.Dia tidak sabar untuk segera mencari tahu apa yang sedang dia lakukan di kantornya.Lu Shijin tidak mengatakan apa-apa lagi dan bersikap seolah-olah mereka adalah orang asing yang tidak pernah bertemu. Dia melayangkan pandangannya dengan tenang dan menatap ke arah Ketua Times Entertainment sebel
Tang Ruochu bersama dengan Song Anyi beranjak meninggalkan kantor dimalam hari.Ketika mereka berpisah di depan pintu masuk, Song Anyi memandang Tang Ruochu dengan perasaan khawatir kemudian dia menghampirinya dan berkata, "Ruochu, apakah kau ingin menginap di tempatku untuk beberapa hari ini?"Ada perasaan tidak nyaman ketika ia membiarkan Tang Ruochu pulang ke rumahnya dan bertemu dengan Gu Ruoruo karena mereka masih tinggal dirumah yang sama. Gu Ruoruo adalah wanita yang sangat jahat sehingga tidak ada seorangpun yang tahu kapan dia mulai melancarkan serangannya lagi.Tang Ruochu mengerti apa yang dikhawatirkan oleh sahabatnya itu dan dia merasa tersentuh oleh sikap dan perhatiannya itu."Terima kasih atas tawaranmu, Anyi. Tapi aku bisa menanganinya sendiri," katanya.Dia tidak merasa takut dengan seseorang seperti Gu Ruoruo.Dia juga telah berjanji pada Lu Shijin bahwa dia akan tinggal bersamanya, jadi dia harus segera pulang untuk menyiapkan barang-barangnya.“Tapi…” prote
Situasi di dalam mobil tiba-tiba berubah menjadi tegang dan sedikit aneh.Mu Ling, yang sedang mengemudi pun, menjadi tertawa terbahak-bahak. Bahunya bergetar saat dia mencoba untuk menahan rasa geli bercampur tawa.Dia pasti sudah tertawa sambil terbahak-bahak jika Lu Shijin tidak memberinya tatapan peringatan dari arah kursi belakang.Pipi Tang Ruochu telah berubah menjadi memerah dan bahkan lehernya yang jenjang pun telah dipenuhi dengan warna rona merah yang terlihat samar.Mata Lu Shijin tiba-tiba berubah menjadi gelap saat dia menambahkan kalimatnya, "Tidak perlu khawatir. Aku tidak suka memanfaatkan orang lain, jadi Aku tidak akan menyentuhmu sampai kau siap nanti."Dia mengatakan hal ini untuk mengurangi rasa malunya sekaligus berjanji kepadanya.Tang Ruochu segera menghela nafasnya lega.Dia menatapnya dengan penuh rasa terima kasih. Ini adalah pertama kalinya dia merasa bahwa dia telah membuat keputusan yang tepat untuk menikah dengannya.Dia adalah seorang pria sejat
Butuh waktu dua jam bagi mereka untuk menyelesaikan makan malam romantis pernikahan mereka.Mereka menyelesaikan makan malam mereka relatif lebih cepat, jadi setelah Lu Shijin mengambil tagihan, dia menyarankan untuk tetap tinggal di bukit untuk bisa menikmati pemandangan kota dimalam hari sebelum mereka kembali ke kota.Tang Ruochu tidak merasa keberatan dengan ide itu.Meskipun ini hanya sebuah pernikahan kerjasama, dia harus mengakui bahwa dia turut merasakan bahagia.Yang Lebih penting lagi, tampaknya dia telah memberikan dampak yang padanya dan dia bisa melupakan masalahnya ketika sedang bersamanya.Dia merasakan ini adalah berkah yang dia berikan dan memberikan efek yang baik padanya.Dia hanya mengenalnya kurang dari sehari, tetapi untuk beberapa alasan, dia merasa sangat nyaman ketika berada di dekatnya.Pemandangan malam dari bukit terlihat sangat indah. Angin bertiup lembut dan bintang serta bulan terlihat jelas memancarkan sinarnya. Tang Ruochu dan Lu Shijin pergi ke
Tang Ruochu memutuskan untuk pindah dari rumahnya, sehari setelah dia bertengkar dengan Tang Song.Lu Shijin mengirim Mu Ling untuk menjemputnya dan Tang Ruochu tidak bisa menahan diri untuk kembali menatap rumah itu untuk terakhir kalinya saat mereka mulai beranjak pergi, hatinya terasa berat.Ini telah menjadi rumahnya selama lebih dari 20 tahun, jadi dia masih merasa enggan untuk berpisah darinya.Namun, dia tidak ingin terlalu lama larut dalam kesedihannya.Tidak ada kenangan yang tersisa dari rumah ini untuk dapat diingatnya.Kediaman besar Lu Shijin berada di pusat area yang dikenal sebagai Royal Dragon View, yang terletak di bagian selatan kota yang tengah berkembang pesat. Tapi, itu adalah sebuah kawasan hunian yang tenang dan jauh dari keramaian hiruk pikuk kota. Kawasan tempat tinggal yang sangat terjaga keamanannya serta dilengkapi dengan fasilitas yang serba mewah. Dan juga dengan sistem keamanan yang dijaga dengan super ketat dan aman, pantas saja jika harganya sangat
Kalimatnya terbata-bata dan suaranya terdengar sangat lembut tapi Lu Shijin telah mendengar semua ucapannya.Tiba-tiba sorotan matanya berubah menjadi aneh kemudian dia bertanya, "Apa kau yakin?""Ya," katanya dengan anggukan.Pipinya memerah dan lekuk tubuhnya terlihat begitu indah bahkan seorang seniman pun tidak akan bisa melukisnya. Saat itu sosoknya terlihat sangat cantik dan menawan.Jantungnya berdebar kencang dan bibirnya melengkung ke atas saat dia berkata, "Jika kau menginginkan hal itu maka dengan rendah hati aku akan menerima permintaanmu."Dia menyerah pada dorongan hatinya, meletakkan gelas anggurnya, memeluk pinggangnya, dan menariknya ke dalam pelukannya. Kemudian, dia menunduk dan mencium bibirnya."Boom-"Tang Ruochu merasa seolah-olah ada sesuatu yang meledak di dalam pikirannya dan perasaannya menjadi kosong.Ciumannya terasa ringan dan bahkan dia dapat merasakan anggur pada bibirnya tapi sepertinya pria itu telah menariknya kedalam suatu mantra yang kuat. M