Share

Bab. 17 Kegundahan Rani

Saka kembali ke rumahnya sekitar pukul dua pagi.

Ya, ia menjaga Farah terlebih dahulu.

Setidaknya menunggu hingga gadis itu tertidur benar-benar pulas barulah ia pulang.

Tapi, begitu sampai kamar ia tidak melihat Rani di ranjangnya.

Sempat ada rasa cemas, namun ia menemukan gadis itu, istrinya di belakang. Sedang baring hingga tertidur di sofa dengan keadaan Oreo berada di atas kepalanya dan Pocky di atas pundaknya. Ada bekas tangisan di pipi gadis itu.

Saka pun mengelus pipi Rani dengan pelan. Lalu Saka akhirnya hanya melapisi Rani dengan selimut dan memberikan gadis itu bantal di kepalanya yang dibawanya dari lantai atas.

Sungguh, rasanya dirinya lelah sekali. Ia bahkan hanya memiliki waktu empat jam untuk tidur.

Sekembalinya Saka, entah hormon apa yang membawa Rani hingga gadis itu kembali menangis. Entah apa yang gadis itu harapkan.

Suaminya pasti lebih nyaman untuk tidur sendirian kan?

Rani pun menyelimuti dirinya sendiri leb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status