Share

Bab. 17 Siapa Dia?

Sampai di tempat pemotretan Aruna langsung duduk di sofa lobi. Tangannya pun langsung meraih botol air mineral milik Denada yang sudah sampai tempat itu duluan. Gluk! Gluk! Gluk! Aruna pun menenggak air itu hingga tersisa setengah botol.

"Eh. Eh. Eh. Apa-apaan loe dateng-dateng langsung nyerobot minuman gue," protes Denada dengan mulut penuh. Ia pun menatap sebal sahabat itu sambil memakan donat krim coklat di tangannya. Sedang di meja depannya beberapa buah donut berbagai krim masih berdiam diri dalam kotak menunggu giliran untuk dimakan.

"Huh. Gila. Sumpah gila. Gue hampir aja dimainin sama cowok gila tau nggak?" balas Aruna sebal. Mendengar ucapan Aruna tadi, Denada pun tersedak. Saking kagetnya.

"Wah. Pantesan wajah loe merah padam kayak gitu. Jadi, loe abis seneng-seneng," ujar Denada sambil tersenyum geli. Ia pun melirik ke arah Viola yang duduk di sebelahnya dengan alis yang bergerak naik turun.

"Hahaha. Gila loe ya! Bukannya ngumpulin tenaga buat kerja. Loe malah ngumpulin tena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status