Share

Bab. 18 Bukan Andreas

Malam harinya Aruna tengah mempersiapkan diri untuk berkencan dengan Andreas. Ia pun merias wajahnya secantik mungkin. Agar malam ini Andreas akan terpesona dengannya. 'Lalu Andreas tidak bisa ngelupain gue sedetikpun,' ujar Aruna dalam hati. Ia pun menatap pantulan wajahnya di cermin datar yang menempel di meja rias.

"Perfect," soraknya dengan wajah yang terlihat begitu bahagia.

Aruna pun segera beranjak dari duduknya. Kini dia menggunakan long dress hitam berbahan dasar beludru ketat, sehingga menunjukkan setiap lekuk tubuhnya. Di dada bagian atasnya pun memang dibuat terbuka sampai-sampai menunjukkan kedua pundak dan belahan dadanya. Sedangkan di bagian bawahnya pun memiliki belahan dari ujung kaki sampai sebagian paha Aruna yang terlihat mulus.

Aruna meraih tas wanita kecil berwarna coklat bata yang berhias permata murni. Dengan pegangan tangan yang terbuat dari emas dua puluh empat karat di atas meja rias. Gadis itu segera melangkahkan kakinya keluar Apartemen. Saat di pintu kelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status