Share

Bab 14 Pertengkaran

Bab 14

Pertengkaran 

Kami tidak saling menatap apalagi mengobrol sampai seorang pelayan memberikan air putih ke meja kami. Selepas kepergian pelayan itu, barulah aku dan Elena saling menatap satu sama lain.

“Saya enggak ngerti, kenapa Reino bisa-bisanya nikah sama kamu.” Elena berbicara duluan. “Dia pernah janji mau nikahin saya.”

Mendengar pengakuannya perasaanku jadi tidak enak. Bagaimana bisa Reino menjanjikan seorang wanita pernikahan, tapi malah mengingkarinya? Sepengetahuanku, Reino sosok yang bertanggungjawab. Dia juga sangat dewasa dalam beberapa aspek. Selama kami berpacaran, Reino sering mengalah jika aku merajuk. Bahkan saat meminta balikan, Reino selalu sabar menghadapiku.

“Mungkin karena kamu cuma masa lalu untuk Reino,” jawabku sarkas.

Elena menatapku tajam lalu memaksakan diri untuk tertawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status